Qaid Arkana

Liverpool Minta Maaf Tampilkan Video 'Rasis'

Liverpool-Liverpool meminta maaf karena menampilkan cuplikan rekaman video yang memuat tindakan rasial oleh fans, dalam situs mereka.

Patrice Evra mendapatkan ejekan dari para pendukung Liverpool, Sabtu lalu.

Rekaman pertandingan Piala FA melawan Manchester United Sabtu (28/1) lalu, menampilkan tindakan rasial, yang dapat dilihat lebih dari 48 jam setelah pertandingan berlangsung.

Juru bicara Liverpool mengatakan kepada BBC Sport: “Kami dapat mengkonfirmasi bahwa rekaman itu merupakan kesalahan, termasuk paket potongan gambar penting dalam pertandingan yang tampil di situs.”

“Itu seharusnya tidak dimasukan dan kami minta maaf atas kejadian tersebut.”

Juru bicara menambahkan :” Itu (rekaman video) sudah ditarik secepatnya.”

Pemain bertahan United Patrice Evra mendapatkan cemoohan dari fans Liverpool di Anfield.

Bos Liverpool Kenny Dalglish mengklaim tidak ada yang salah dengan ejekan itu dan itu tidak lebih daripada sedikit ‘kelakar’ pada pertandingan Liverpool-United.

Tetapi, Gordon Taylor, kepala eksekutif dari Asosiasi Pesebakbola Profesional, mengkhawatirkan bahwa tindakan itu akan mendapatkan reaksi yang lebih serius.

“Ejekan terhadap Evra sangat tidak disukai,” kata Taylor. “Bagi seseorang yang dilaporkan mengejek dengan komentar rasis bukanlah sesuatu yang kami inginkan.

“Pemain berkulit hitam mungkin akan khawatir dengan laporan semacam itu, jika itu terjadi akan menjadi pukulan.”

Pertandingan piala FA Sabtu lalu merupakan yang pertama bagi dua tim, setelah perselisihan antara Patrice Evra dan Luis Suarez di Stadion Anfield, Oktober lalu.

Suarez sejauh ini masih menjalani larangan bertanding setelah diputuskan bersalah atas tindakan rasial terhadap Evra oleh FA.

Kasus Rasial

Petugas polisi menyelidiki potongan rekaman TV dari Anfield setelah gambar seorang laki-laki yang diduga menampilkan bahasa tubuh yang rasis itu dipublikasikan di Twitter.

Pria berusia 58 tahun dari Barmouth di Gwynedd, North Wales, ditahan pada Sabtu malam.

Pada Minggu malam, seorang juru bicara polisi Merseyside mengatakan:” Seorang berusia 58 tahun dari North Wales, yang ditahan atas tuduhan melakukan tindakan rasis dalam pertandingan Liverpool dan Manchester United, telah dibebaskan dengan jaminan.”

Cuplikan rekaman video di situs resmi Liverpool terjadi menyusul situasi sulit yang melanda klub itu, dalam mengatasi kritik kasus Suarez, dan penahanan seorang penggemar setelah pertandingan klub itu dengan Oldham Athletic di Piala FA pada 6 Januari lalu.

Sebelumnya seorang pria berusia 20 tahun yang berasal dari Aintree, Merseyside, ditahan dan kemudian membayar jaminan, dengan tuduhan melakukan tindakan rasial yang menganggu kenyamanan publik, yang ditujukan terhadap pemain Oldham Tom Adeyemi.

Liverpool mempublikasikan pernyataan setelah pertandingan, yang menyebutkan bahwa mereka ‘sangat menyesal’ atas kejadian tersebut dan mereka ‘dapat melakukan aksi tegas terhadap tingkah laku yang tidak dapat diterima, selama pertandingan kami”.

Klub itu juga mengulangi pernyataan tentang sikap mereka yang akan melarang selama seumur hidup, terhadap seseorang yang dinyatakan bersalah melakukan tindakan tersebut.[bbc]