Fatih Daffa

Pelaku Gunakan Sepeda Motor Matic

Banda Aceh – Para korban penembakan di Simpang Aneuk Galong, Aceh Besar, Kamis (5/1) malam ditembak empat kali. Seusai menembak, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor matic. Lokasi penembakan hanya terpaut 200 meter dari lokasi replika pesawat tempur.

Informasi yang dihimpun AcehCorner.Com dari teman korban, Ali Patkan (21), mengatakan kesemua korban berasal dari Demak, Jawa Tengah. Mereka baru empat bulan berada di Aceh. Selama di Aceh, mereka tinggal di barak.

Menurut Ali yang ditemui di ruang radiologi IGD RSUZA, Kamis (5/1) malam, saat kejadian dirinya berada di dalam kamar, sementara teman-temannya berada di pintu. “Kita baru selesai mandi, tiba-tiba saya dengar tembakan dari arah pintu,” ujar Ali yang di kampung bekerja di usaha konveksi.

Ali menjelaskan, dia dan teman-temannya baru empat bulan merantau ke Aceh dengan bekerja sebagai tukang bangunan, dan mengaku tidak memiliki musuh selama di Aceh.

Kesemua korban, jelas Ali, yaitu Gunoko (30) mengalami luka tembak di mata sebelah kiri. Dua lainnya, Agus Swetnyo (35) luka di perut sebelah kanan, dan Sotiku Anas (25) dengan luka tembak di dada sebelah kiri.

“Yang kritis Gunoko dan sedang di ruang radiologi,” kata Ali menunjukkan ke ruang radiologi. Ketika memberi keterangan kepada AcehCorner.Com, kondisi Ali syok berat dan bicara pelan.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga warga ditembak di Simpang Aneuk Galong, Suka Makmur, Aceh Besar, Kamis (5/1) malam. Semua korban berasal dari Jawa Tengah. []