Banda Aceh – Kesebelasan Persiraja Banda Aceh akan tampil agresif melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), sehingga diharapkan bisa meraih nilai penuh.
“Pada laga besok sore (Kamis, 1/12), kita akan lebih fokus dan tampil agresif agar mendapat poin penuh,” kata Pelatih kepala Persiraja Hery Kiswanto di Banda Aceh, Rabu.Pada laga perdana LPI di stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Minggu (27/11) tuan rumah Persiraja ditahan imbang Persija Jakarta 3-3.
Dijelaskannya, setelah hasil imbang melawan Persija, dirinya langsung melakukan evaluasi untuk mengetahui di lini mana masih ada kelemahan.
“Hasil evaluasi kemarin sudah kita benah semuanya, mudah-mudahan pada laga besok kita akan meminimalkan kesalahan dan bisa memetik poin penuh,” ujar mantan pemain nasional ini.
Ia menambahkan, skuadnya sudah siap untuk menantang tim “Bajul Ijo” julukan untuk Persebaya.
Untuk stategi, Persiraja mungkin akan memakai stategi biasa tapi lebih agresif, kata kang Hery sapaan akrab untuk Heri Kiswanto.
“Materi pemain depan kita masih kurang, jadi akan dimaksimalkan apa yang ada,” ujarnya.
Hingga kini, kata dia skuadnya masih kekurangan pada lini depan, karena pihak PSSI belum merampungkan proses verifikasi.
“Jadi apa boleh buat, besok kita akan tampil maksimal meski ada kendala di lini depan,” ungap Hery Kiswanto.
Terkait dengan tidak adanya pemimpin saat laga dengan Persija, kata dia, pihaknya sudah mengevaluasi usai pertandingan berlangsung.
“Anak-anak menyadari di saat unggul, mereka kehilangan konsentrasi, sehingga mengakibatkan kecolongan. Akibatnya fatal, itu sudah dibenahi semua,” ungkap dia.
Hery Kiswanto mengungkapkan bahwa dihadapi Persiraja adalah tim berpengalaman walaupun pernah terdegradasi.
“Rata-rat tim dari jawa sangat berpengalaman meski tidak terlalu inti, volume sepakbola di jawa lebih bagus,” ujar dia.
Pelatih Persiraja ini berharap mudah-mudahan para pemain bisa tampil konsisten dan lebih baik, karena timnya masih baru, sehingga dukungan dari publik sepakbola di Aceh sangat dibutuhkan.
“Mohoh doa restunya agar para pemain bisa bermain lepas,” harap Hery Kiswanto. [ANTARA]
