Kamis (21/3) sore, Aan duduk sendirian di Ali Kupi, sebuah warung kopi empat pintu di Lampaseh Kota, Banda Aceh. Dia memilih duduk di meja sudut yang dekat dengan dapur kopi. Lokasi itu membuatnya bisa memantau pergerakan orang-orang di warung kopi yang selalu ramai itu. Dan, karena berada di sudut, dia tak merasa terganggu dengan lalu-lalang pengunjung yang keluar-masuk di warung kopi yang buka 24 jam.
Dia seorang desainer, dan setiap hari bekerja mendesain produk di warung kopi. Hasil desainnya kemudian dijual di marketplace dengan harga bervariasi, tergantung jenis produk. Misalnya, untuk desain brosur sederhana dia mematok harga $12. Setiap item yang terjual, pemilik marketplace mengambil 50 persen dari harga, dan Aan menerima bersih $6. Semakin banyak item yang terjual, berarti besar pula pendapatan yang akan diterimanya.
“Lumayanlah, bang. Tiap bulan bisa dapat $200-$300. Cukuplah buat membayar kopi dan rokok,” katanya.
Di atas meja, di samping laptop ASUS seri lawas miliknya, satu gelas kopi sanger espresso sudah kosong. Di sisi satu lagi, rokok Sampoerna A Mild ukuran kecil baru saja dibuka bungkusnya. Di tangannya saya lihat, rokok putih itu tinggal separuhnya. Ketika saya bergabung ke mejanya, dia baru saja memesan satu gelas juice guava. Dia meminum sedikit, lalu menggeser gelas juice itu menjauh dari laptopnya. Dan, dia kembali memperhatikan layar laptop.
Rupanya, hari itu dia tidak mendesain produk. Saya perhatikan layar laptop miliknya, dia cuma membuka channel YouTube, menonton game PUBG Mobile yang konon bakal diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Kok nggak kerja?” tanya saya, saat melihat dia cuma menonton YouTube. “Laptop lagi berulah, bang. Kinerjanya lagi lemot, dan cepat kali panas,” jawabnya pelan. Saya menyentuh bagian panel dekat keyboard. Memang sedikit panas.
Selain seorang desainer, Aaan juga gamer sejati. Di saat sedang kehabisan ide desain, dia pasti memilih bermain PUBG Mobile yang populer itu. “Sesekali saya juga bermain Free Fire,” jawabnya. Free Fire sebenarnya mirip dengan PUBG Mobile, tapi aplikasinya lebih ringan. “Tapi, kalau laptopnya spek rendah tetap aja lemot,” sambungnya.
Selagi kami sedang asyik mengobrol, seorang teman datang bergabung. Namanya Chairul, seorang YouTubers yang sedang semangat-semangatnya bikin video. Selama ini dia melakukan editing video menggunakan komputer PC. Praktis dia hanya bisa bekerja kalau sedang berada di rumah. Itu pun, komputernya lemot minta ampun. Padahal, sebagai generasi milenial, dia butuh laptop yang memiliki kinerja mumpuni untuk mendukung kerja-kerja kreatifnya di dunia online.
Selama ini, selain menggunakan PC untuk editing video dia juga menggunakan smartphone. Banyak aplikasi video editor yang bisa digunakan seperti Keymaster, Quick atau Power Director. Tapi, kadang, dia tak puas karena layarnya kecil. Dia pun berencana membeli laptop yang bisa dipakai buat editing video juga untuk bermain game.
“Ada saran, apa laptop yang bagus?” tanya dia. Rupanya, si Aan juga berniat membeli laptop baru. Sejak empat bulan lalu, dia sudah menyisihkan sebagian uang yang didapatkannya dari berjualan desain untuk membeli laptop baru. Kami saling berpandangan, dan sama-sama bingung. Soalnya, ada cukup banyak laptop bagus. Tapi, kalau yang mereka butuhkan adalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk multi-tasking, seperti editing foto dan video, desain grafis atau bermain game, maka hanya ASUS VivoBook Pro F570 yang cocok untuk mereka.
ASUS VivoBook Pro F570
Bagi teman saya, Aan dan Chairul, yang sering berkutat dengan software editing foto dan video serta gemar bermain game, laptop ASUS VivoBook Pro F570 sangat disarankan menjadi pilihan terbaik mereka yang sedang mencari laptop baru.
Laptop anyar ini diperkenalkan oleh ASUS pada Kamis (14/1/2019) lalu, dan disambut gegap-gempita oleh para desainer maupun gamer. Kenapa? Notebook besutan vendor asal Taiwan ini tergolong unik, karena menggabungkan AMD Ryzen dengan NVIDIA GeForce GTX. Boleh dibilang, VivoBook Pro F570 inilah satu-satunya laptop di dunia yang berhasil menduetkan dua produsen yang selalu bersaing di pasaran untuk menghadirkan sebuah laptop kelas dunia.
Laman asus.com/id menyebutkan, VivoBook Pro F570ZD, demikian nama yang disematkan padanya, menggabungkan prosesor besutan AMD yakni Ryzen 5 atau Ryzen 7 dengan chip grafis besutan Nvidia yakni GeForce GTX1050 4GB. Dari informasi ini saja, kita sudah bisa menerka-nerka bahwa laptop terbaru dari ASUS itu bukan produk kaleng-kaleng. Laptop ini jelas menawarkan performa tinggi, baik dipandang dari sisi CPU maupun grafis.
Sedikitnya ada 4 (empat) keunggulan yang dimiliki VivoBook Pro F570. Keunggulan ini pula yang membuatnya digadang-gadang sebagai laptop yang khusus dihadirkan untuk generasi milenial yang super-kreatif itu. Yuk, kita simak beberapa kelebihan dari laptop ASUS ini:
1. Amazing Performance
ASUS VivoBook Pro F570Z memang tidak didesain khusus sebagai laptop gaming. Ah, masak sih? Jangan salah paham dulu. Meski bukan laptop gaming, bukan berarti produk ini dibuat asal-asalan dengan spesifikasi yang payah. Bahkan, kalian akan kaget dengan kinerja laptop ini. Sekadar diketahui, ASUS menghadirkan laptop ini dalam dua varian: Ryzen 5 dan Ryzen 7. Keduanya dilengkapi dengan GPU terintegrasi, yaitu AMD Radeon Vega Graphics 8 serta kartu grafis terpisah, NVIDIA GeForce GTX 1050 dengan VRAM GDDR5 sebesar 4 GB.
Penggabungan prosesor dari AMD dan kartu grafis NVIDIA jelas membuat kinerja laptop ini sangat mengagumkan di kelasnya, dan Anda dapat mengandalkannya untuk bermain game, mendesain maupun melakukan editing video.
2. Audio Sonic Master ASUS X Series
Tak hanya soal performa yang membuat laptop dari ASUS ini bisa diandalkan. Dari segi audio pun laptop ini jauh lebih unggul. Soalnya, ASUS melengkapi VivoBook Pro F570 ini dengan fitur audio besutan ASUS SonicMaster. Dengan teknologi SonicMaster yang dirancang khusus oleh ASUS Golden Ear, membuat VivoBook Pro F570 memiliki kualitas suara atau audio yang lebih jernih, range frekuensi lebih luas, vocal lebih jelas serta bass yang lebih dalam. Dengan perpaduan khusus antara hardware dan software superior, laptop ini memberi Anda kebebasan untuk melakukan kontrol suara baik saat menonton film, mendengar musik atau selagi bermain game.
3. Eye Catching Look
Generasi milenial sangat menyukai keindahan dan tampilan sebuah produk yang elegan. ASUS pun sangat memperhatikan soal yang satu ini. Karena, ASUS VivoBook Pro F570 dirancang dengan cukup baik mulai dari tampilan chasing, dengan Reaper Black yang tampak gagah. Lalu, ada akses Lightning Blue di bagian tepiannya. Untuk mempertegas kekuatan brand, ASUS mempercantik laptop ini dengan logo ASUS yang memiliki warna biru elektrik mengkilat, sehingga tampak kontras dengan warna hitam yang menjadi warna dominan laptop ini. Perpaduan itu jelas membuat laptop ini sangat eye catching ketika dipandang.
4. Fingerprint Sensor
ASUS sangat memperhatikan soal keamanan produk yang bikin pengguna merasa nyaman. Selain sudah preinstall Windows asli, ASUS melengkapi VivoBook Pro F570 dengan sensor sidik jari atau fingerprint sensor di sudut area touchpad. Fingerprint sudah didukung Windows Hello sehingga proses login jadi lebih cepat, dan pastinya aman. Lagi pula, fingerprint ini sangat mudah disentuh karena memiliki posisi yang sangat pas: dekat dengan area yang paling sering disentuh oleh jari.
Memperhatikan beberapa keunggulan seperti disinggung di atas, laptop ini memang jelas dibuat untuk menyasar kaum muda milenial sebagai calon konsumen potensial. Nah, kalau Anda seorang gamer, desainer atau YouTuber, dan kebetulan sedang mencari laptop yang memiliki kinerja mengagumkan, laptop anyar dari ASUS ini layak dipertimbangkan.
“Sepertinya, saya akan beli ini laptop,” kata Aan yang segera diiyakan oleh Chairul yang mengaku sudah mantap ingin memiliki laptop ini. Setidaknya, dia bisa bekerja di warung kopi, seperti anak muda milenial lainnya.
Tak sabar ingin segera menjajal produk teranyar dari ASUS? Tenang, saya kasih tahu informasinya ya. ASUS VivoBook Pro F570 Ryzen 7 dijual eksklusif di JD.ID, kalian bisa klik di sini (versi mobile) dan di sini (melalui dekstop).
NOTE: Tulisan ini diikutkan dalam lomba blog ASUS dengan tema “VivoBook Pro F570, ASUS AMD NVIDIA dalam Satu Laptop”, hasil kerjasama ASUS Indonesia dengan BloggerBorneo.
