Banda Aceh- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di tiga wilayah di Aceh untuk mewaspadai angin kencang dengan kecepatan diperkirakan lebih 35 kilometer per jam.
“Angin kencang itu berpotensi terjadi di wilayah Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar dan Utara. Peringatan dini itu berlaku untuk dua hari mendatang,” kata Kasi Observasi dan Informasi BMKG stasiun Blang Bintang, Suprapto di Banda Aceh, Sabtu.
Didampingi prakirawan BMKG Stasiun Blang Bintang di Aceh Besar Jaya Martuah Sinaga, dijelaskan perkiraan dan peringatan dini potensi angin kencang dengan kecepatan lebih 35 kilometer per jam itu berlaku pada 5-6 Februari 2012.
Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat di pesisir pantai barat dan selatan serta bagian tenggara Provinsi Aceh untuk mewaspadai kemungkinan hujan sedang yang disertai guntur.
“Peringatan dini untuk diwaspadai sebagai salah satu upaya kesiap-siagaan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya angin kencang dan hujan disertai petir,” kata Suprapto.
Sementara tinggi gelombang diperairan laut kawasan pesisir timur dan barat serta selatan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berkisar antara 0,75 hingga 1,25 meter. Tinggi gelombang laut itu tidak berdampak buruk bagi dunia pelayaran.
Keadaan cuaca khususnya di ibukota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh, hingga dua hari mendatang diperkirakan berawan, suhu udara minimal 22 dan maksimal 33 derajat celsius dan kelembaban minimum 60 dan maksimum 96 persen.
Sedangkan suhu udara di kota terbesar pesisir pantai barat dan selatan Aceh, Meulaboh (Aceh Barat) diperkirakan hujan ringan, suhu udara minimal 21 dan maksimal 32 derajat celsius, dengan kelembaban minimum 65 dan maksimum 98 persen.
“Bagi masyarakat yang berdomisili di daerah berpotensi hujan dan disertai petir harus tetap waspada dan jika melihat adanya kumpulan awan hitam maka diimbau untuk menjauhinya karena potensi petir yang menyambar dan bisa menyebakan kematian,” kata Suprapto menjelaskan.[Ant]