Articles for category: Peh Tem

Diyus

Somethin’ dan Something

Sekonyong sebuah melodi lagu menyeruak dalam kepala. Bukan peristiwa luarbiasa. Ini kerap terjadi. Mungkin sehari bisa 3 sampai 5 kali. Aku lupa judul lagunya. Tapi seingatku sempat terdengar waktu Mamak-Mamak di kampungku sedang kecanduan menonton telenovela berjudul Betty La Fea (Yo Soy Betty, la fea – 1999-2001). Serial asal Columbia yang diperankan dengan apik oleh ...

Diyus

Mencari Fase Desentralisasi Ekonomi di Masa Lalu

Sebuah tanggapan atas tulisan nona fara Ehm… Kumulai catatan ini dengan sebentuk gentar yang menggeletar. Bukan karena belum makan malam, bukan sebab lidah tak mencecap kopi, bahkan bukan pula akibat sedang berjauhan dengan sebatang kretek. Kegentaranku saat mesti menanggapi senarai Nona Fara yang sungguh menggoda mengenai perkenalan dengan sentralisasi dan desentralisasi. Sebagai titik fokus, beliauw ...

Diyus

Senyum Asing di Jalan Baru

Aku kerap memanfaatkan waktu luang untuk menelusuri jalan-jalan yang belum pernah kulintasi. Di manapun aku tinggal, kebiasaan itu tak bisa lekang. Memasuki jalan-jalan itu mengingatkanku pada lorong waktu. Atau mungkin lorong ruang. Kadang, di perkotaan yang sumpek dan ramai, kutemukan sebuah jalan sempit yang ketika kumasuki menyajikan pemandangan perkampungan. Semacam senarai pandang yang membawaku ke ...

Diyus

Pawang Hujan dan PKA

Apakah pawang hujan terlibat dalam pelaksanaan PKA? Bisa ya… bisa tidak… Sebagai hal kontroversial, ia tentu bakal menjadi aib jika bertempat di Nanggroe yang tengah mempromosikan Syari’at Islam Versi Aceh. Kusebut demikian karena ada yang komplain dengan Syari’at Islam di Aceh dan membanding-bandingkannya dengan Syari’at Islam yang menurutnya lebih hakiki. “Di Aceh itu bedaknya saja ...

Diyus

Jejak Senam Sintal di Lapangan Tugu dalam Ingatan

Sebab tak berwenang memberi pahala, layaklah kiranya kuungkap terimakasih kepada kawan-kawan FKIP Penjas beberapa ribu hari yang lalu. Kalian sungguh mulia menggelar senam berlatar musik Poco-Poco lantunan Yopie Latul. Acara senam pagi yang kalian gelar tiap Minggu pagi di Lapangan Tugu Darussalam, tempat setoreh tandatangan Proklamator Kemerdekaan Indonesia tertoreh. Di atas sebuah prasasti yang kuingat ...