Articles for category: Sumbo

Qaid Arkana

Auditorium FKIP pun Jadi Bioskop

Oleh Birrul Walidain SORAK-sorai, teriakan haru, jerit histeris, menyatu dengan suara tepuk tangan dalam ruangan tertutup itu. Di panggung sederhana dalam ruangan tersebut, peluh dan air mata juga menyatu. Ada yang berguling-guling, ada yang menyeret langkah tertatih, ada merangkak, ada yang berlari, dan lakon hidup lainnya.

Saiful Amri

Rumah Pun Ia Tak Punya

TUBUH renta dengan pakaian lusuh tak terurus, terseok-seok mendayung sepeda beroda tiga, Selasa malam (2/1), sekitar jam 22 WIB. Laki-laki berewokan tersebut, menyusuri jalan Diponogoro menuju belakang supermarket Barata. Sesampai belakang toko besar yang terletak di depan Mesjid Raya Baiturrahman itu, ia memarkir becaknya di samping sebuah tempat yang digunakan untuk pembuangan sampah.

Harlan

Jerman di Bulan Desember

Oleh Muhsin Abdul Gani Bonn – Ahad siang. Matahari masih malu-malu menampakkan wajahnya, hingga membuat suhu menjadi sangat dingin bahkan di bawah nol derajat celsius. Salju yang turun sejak beberapa minggu lalu masih saja menebal di beberapa tempat. Di jalan, lalu lalang kenderaan bermotor perlahan-lahan membuat salju tersebut mencair menimbulkan becek parah di sana-sini sehingga ...

Mulla Kemalawaty

Kaisar Akihito, Penerang Hati Rakyat Jepang

Matahari enggan bersinar, menyisakan mendung yang menggelayut. Kubuka jendela kamar, udara dingin segera saja menyergap. Walaupun sudah memakai baju berlapis-lapis namun dinginnya masih tetap terasa, menembus hingga ke pori-pori. Hari ini libur, aku dan suami, M. Ridha, berencana hendak ke luar.

Qaid Arkana

Dendang Rampoe Indonesia untuk China

Nanchang – Udara Nanchang berhembus dingin saat itu. Gendang menggelegar di atas panggung. Lampu penerang menyorot muka kami. Lagu tari saman baru saja dimulai. Serentak kami menggerakkan tangan. Ke lima dewan juri itu saling bertatapan.  Lagu dan tari saman belum pernah mereka dengar dan lihat sebelumnya. Rasa penasaran terpahat dari raut wajah mereka.