Bener Meriah –Massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa pemuda dan masyarakat berunjuk rasa ke DPRK Bener Meriah, Rabu (30/11), guna mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) agar tahapan pilkada di Aceh tetap dilaksanakan.
Pada aksi massa yang mengatasnamakan masyarakat peduli pilkada damai itu mendapat penjagaan ekstra ketat dari aparat kepolisian, karena gedung DPRK bersebelahan dengan kantor Bupati Bener Meriah.
Aksi unjuk rasa yang diperkirakan diikuti ribuan orang itu dalam orasi di depan kantor DPRK di komplek perkantoran Selure Kayu Bener Meriah tersebut, meneriakan yel-yel yang isinya mendukung keputusan MK sebagai lembaga peradilan tertinggi di Tanah Air itu.
Koordinator aksi Aramiko Aritonang mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap kisruh pelaksanaan pilkada di Aceh yang akhir-akhir ini telah menimbulkan polemik.
“Aksi ini agar menjadi perhatian pemangku kebijakan baik ekslusif dan legislatif di Aceh maupun tingkat pusat di Jakarta, agar menghasilkan solusi damai yang dapat meredam polemik regulasi pilkada,” ujarnya.
Para pendemo juga menyebarkan selebaran yang berisi tentang delapan poin tuntutan, yang antara lain berisi mendesak politisi dan elit politik Aceh agar mengambil langkah-langkah menghentikan polemik menyangkut pelaksanaan pilkada di Aceh.
Selain itu, massa juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengkonsolidasikan diri dan memperkuat barisan untuk bersama-sama mengawal proses pilkada Aceh, agar berjalan damai dan demokratis.
Dan mengajak seluruh rakyat Aceh untuk menjadikan musuh bersama yang menganggu proses demokrasi dan perdamaian di Aceh sesuai dengan amanat MoU Helsinki.
Ketua DPRK Bener Meriah Rusli M Saleh bersama anggota dewan lainnya yang menjumpai massa menegaskan, DPRK Bener Meriah mendukung pelaksanakan pilkada sesuai dengan keputusan MK.
“Kita mendukung penuh pelaksanaan pilkada di Aceh sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan yang sesuai dengan keputusan MK,” ujarnya.
Rusli juga mengatakan pihak DRPK Bener Meriah akan segera menyampaikan aspirasi masyarakat Bener Meriah ini.
Perwakilan massa selanjutnya melakukan dialog dengan anggota DPRK Bener Meriah di ruang sidang gedung dewan. Dialog tersebut dihadari beberapa anggota DPRK dan dipimpin oleh ketua DPRK Bener Meriah Rusli M Saleh.
Dari hasil keputusan dialog tersebut, DPRK Bener Meriah berjanji akan membuat surat rekomendasi untuk mendukung pelaksanaan pilkada damai yang akan dikirimkan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Panwas Aceh dan KIP Bener Meriah. [Antara]