BLANGKEJEREN – Ini bukan sulap apalagi sihir. Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Blangpegayon terpaksa harus mendapat perawatan ekstra di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gayo Lues, Sabtu (26/11/2016) setelah memakan kaca. Akibat aksi berbahaya itu, sejumlah oknum guru di sekolah tersebut pun diamankan pihak kepolisian.
Informasi tentang 21 siswa yang dirawat di RSUD Gayo Lues akibat makan pecahan kaca gelas itu bermula dari beberapa pengguna sosial media yang menulis status keprihatinan mereka terhadap oknum guru. Umumnya netizen menyesalkan ulah para guru yang mengajari siswa memakan kaca layaknya tukang sulap. Tak pelak, akibat aksi tersebut, para siswa harus dirawat intensif di rumah sakit.
Dilansir Teropong Aceh, Sabtu (26/11/2016) malam, Kepala SD Negeri 2 Blangpegayong (SD Temetas), Hasan membenarkan tentang peristiwa makan kaca itu di terjadi sekolah yang dipimpinnya. “Namun semua itu bukan atas perintah guru yang membuat siswanya memakan kaca,” jelasnya.
Hasan kemudian menuturkan kronologis kejadian yang sebenarnya. Kejadiannya bermula saat jam terakhir pelajaran di salah satu kelas yang diasuh oleh guru Bahasa Indonesia berinisial ES. Katanya, pelajaran saat itu tentang mengarang sesuai yang tertera dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia.
“Ketika pelajaran mengarang sedang berlangsung, ada siswa bercerita tentang temannya yang bisa memakan kaca,” cerita Hasan. Guru bahasa Indonesia yang mendengar cerita tersebut menjelaskan kepada siswa agar tidak sembarangan memakan kaca karena berbahaya. “Kalaupun mau memakan kaca harus mengerti dulu dari mana asal usulnya, beserta mantranya, kalau memang sudah tahu, kaca yang dimakan akan menjadi air,” kata Kepala Sekolah menirukan yang dikatakan guru kepada siswanya.
Setelah pulang sekolah, sejumlah siswa SD tersebut mencoba memakan kaca seperti yang didengar itu. Akibatnya, 17 murid yang berasal dari desa Kutebukit dan 4 siswa dari desa Bener Baru, Kecamatan Blangpegayon, harus dirawat di RSUD Gayo Lues karena luka serius.
“Jadi, tidak benar kalau guru mengajari siswa cara memakan kaca. Hanya saja dewan guru menjelaskan jangan sembarangan memakan kaca kalau belum tahu mantra dan asal usul kaca itu sendiri dari kayu,” kata Hasan. Dirinya mengaku belum tahu kalau oknum guru itu diamankan pihak kepolisian guna menghindari amukan orang tua murid.
Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti Ery Nurmansyah melalui Kasat Reskrim Iptu Eko Rendi Oktama Sabtu (26/11/2016) malam mengungkapkan, oknum guru yang diduga mengajari siswa makan kaca sudah diamankan petugas untuk menghindari amukan dari keluarga murid.
“Belum saya tahu berapa orang jumlah murid yang memakan kaca yang kini dirawat di RSUD. Anggota masih di lapangan untuk memastikan siapa nama siswa dan berapa orang jumlahnya,” jelas Kapolres.
Begitu juga dengan nama oknum guru yang diamankan pihak Kepolisian, Kasat Reskrim mengaku belum menerima laporan dari anggotanya terkait siapa nama dan berapa orang jumlah guru yang diamankan.
“Memang benar ada oknum guru SD Negeri 2 Blangpegayon yang kita amankan, sekarang posisinya sedang dalam perjalanan menuju kantor Polres Gayo Lues, namun untuk namanya belum dilaporkan anggota, nantilah saya kabari lagi informasinya,” terangnya.[]
Sumber: TEROPONGACEH.COM
1 thought on “OMG…!!! Makan Kaca, 21 Siswa SD Masuk Rumah Sakit”