Damaskus-Pasukan pemerintah Suriah semakin menancapkan kekuasaannya di kota Homs sehari setelah melakukan serangan darat ke kawasan yang dikuasai pemberontak di Baba Amr.
Jalinan komunikasi dengan kawasan tersebut bisa dikatakan terputus dan orang kesulitan untuk keluar masuk.
Siaran televisi pemerintah menayangkan hal yang dikatakan situasi di Baba Amr dan memperlihatkan jalanan lengang dengan reruntuhan di sana-sini serta gaung suara rentetan tembakan yang menggema.
Pejabat Suriah mengatakan pasukan mereka melakukan penyisiran, namun para aktivis perlawanan mengatakan serangan tersebut telah berhasil mereka patahkan.
”Mereka mencoba masuk ke Baba Amr tetapi Tentara Pembebasan Suriah berhasil melawan,” kata aktivis tersebut.
Sementara itu Dewan Hak Asasi PBB mengeluarkan resolusi mengutuk pelanggaran hak asasi secara sistematik terhadap warga sipil.
Resolusi yang didukung 37 negara itu menuntut penghentian seketika kekerasan dan menyerukan dibukanya jalur pengiriman bantuan. Cina, Rusia dan Kuba menolak resolusi.
Resolusi tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum tetapi para pengamat mengatakan resolusi akan membuat para diplomat mengambil keputusan yang lebih tegas dalam debat Dewan Keamanan PBB.
Upaya Mediasi
Beberapa upaya sedang diluncurkan untuk mengakhiri kekerasan di Suriah.
Kofi Annan yang menjadi utusan PBB dan Liga Arab ke Suriah menyerukan kesatuan upaya mediasi.
”Kalau kita ingin berhasil, maka sangat penting bagi kita semua untuk menerima adanya satu proses mediasi tunggal,” katanya.
Rusia dan Cina yang memveto resolusi PBB mengenai persoalan Suriah, telah mengirim utusan mereka sendiri ke Damaskus dalam beberapa pekan terakhir.
Menteri luar negeri dari enam negara Teluk mengatakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pekan depan untuk menyatakan kekecewaan mereka atas sikap Rusia selama ini, demikian kantor berita Prancis AFP.[bbc]
1 thought on “Pasukan Suriah “Kuasai” Homs”
Comments are closed.