Banda Aceh– Ribuan warga tumpah ruah berlibur tahun baru ke Kota Sabang, akibatnya terjadi lonjakan penumpang dua kapal penyeberangan dari Banda Aceh menuju kota wisata (Sabang) di Provinsi Aceh itu dalam tiga hari terakhir.
Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lhue Banda Aceh T Nazaruddin di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan tiket dua unit kapal penyeberangan yakni KM Bahari Expres dan KMP BRR untuk keberangkatan Sabtu (31/12) habis terjual dan sebagian calon penumpang terpaksa mengurungkan niatnya berangkat ke Kota Sabang.
T Nazaruddin mengatakan, terjadi peningkatan penumpang sekitar 80 persen/hari dibandingkan hari-hari biasa dan puncaknya pada Sabtu (31/12) ini.
M Bahari Expres yang berkapasitas penumpang sekitar 200 orang dan KMP BRR 450 kursi (seat), dan berkisar 20 unit mobil campuran itu akan berlayar masing-masing dua trip untuk melayani masyarakat yang akan berlibur tahun baru di Kota Sabang, atau berjarak 14 mil dari pesisir pantai Kota Banda Aceh.
Heri Suryanto, petugas penjualan tiket di pelabuhan Ulee Lhue Banda Aceh, menyebutkan tiket untuk keberangkatan pada puncak akhir tahun 2011 itu habis terjual dan beberapa calon penumpang mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Sabang.
“Pagi ini tiket dua kapal penyeberangan itu habis terjual sejak pukul 07.00 WIB. Sebaliknya keberangkatan penumpang dari Sabang ke Kota Banda Aceh masih stabil seperti hari-hari biasa,” kata dia.
Berlibur tahun baru ke Kota Sabang itu tidak hanya didominasi warga domestik di Aceh, tapi juga sejumlah wisatawan nusantara dan terbanyak dari Provinsi Sumatera Utara.
Nurbaiti, warga Kota Medan (Sumatera Utara) menyatakan ia bersama tiga putra dan putrinya memang jauh-jauh hari berkeinginan berlibur tahun baru di Kota Sabang.
“Saya membawa anak-anak berlibur tahun baru. Apalagi anak-anak sudah libur sekolah,” kata dia menjelaskan.
Kota Sabang memiliki keindahan alam yang cukup menarik dengan kondisi alamnya masih asri. “Kami sering menikmati masa liburan ke Sabang, dibandingkan di tempat-tempat lain, karena selain murah dan dekat, keindahan alam pulau ini tidak kalah dari objek wisata lainnya di nusantara,” kata Nurbaiti.[Antara]