Jakarta– Tim penyidik KPK menggeledah ruang pimpinan Basan Anggaran (Banggar) DPR RI di Gedung Nusantara I Komplek MPR/DPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (10/2).
“Ada sekitar 10 orang dari KPK. Mereka masuk ke ruangan sekitar jam 10.00 WIB,” kata seorang petrugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR RI.
Anggota tim penyidik KPK mengenakan rompi dan sarung tangan karet tampak memeriksa dokumen-dokumen, baik berbentruk cetak maupun file dalam komputer di dalam ruangan pimpinan Badan Anggaran.
Sedangkan pintu ruangan ditutup dan dijaga oleh tiga orang pertugas Pamdal.
Tim penyidik juga memeriksa file-file di “laptop” (komputer jinjing) yang ada di ruangan pimpinan Banggar DPR RI.
Keempat pimpinan Banggar DPR RI yakni Ketua; Melchias Markus Mekeng (FPG) serta Wakil Ketua; Mirwan Amir (FPD), Olly Dondo Kambey (FPDIP), dan Tamsil Linrung (FPKS).
Keempat pimpinan Banggar DPR RI tidak berada di ruangan pada saat penggeledahan.
Di ruangan Banggar tersebut masih ada staf sekretariat pimpinan Banggar DPR RI.
Sementara itu, Wakil Ketua Banggar DPR RI, Tamsil Linrung, ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, dirinya tidak tahu kalau ruang kerjanya digeledah tim penyidik KPK.
“Kalau penggeledhan begitu ngak harus memberi informasi. Silakan saja,” katanya.
Tamsil menegaskan, pimpinan Banggar DPR RI siap memberikan ketertangan jika memang dibutuhkan oleh KPK.[Ant]