Beberapa orangtua lebih memilih orang kaya untuk menantunya daripada orang baik seperti saya. Mereka berpikir walaupun nanti anaknya tak bahagia, menangis di dalam Avanza lebih baik daripada menangis di dalam becak. Dalam tahap percintaan lebih jauh, aku pernah mendengar, bahwasannya beda orang yang kamu cintai dan orang yang kamu nikani. Di bawah ini pemirsa di rumah dan penonton di studio akan membaca beberapa kisah yang terkait dengan pernyataan di atas, selamat menikmati.
Lama tak terdengar ternyata pacar saya Wat sudah menikahi seorang duda kaya. Setelah dengan saya dia memacari dua pria lagi, penjual nasi dan pekerja perabot rumah tangga. Sebagai orang yang bertangung jawab dan sama-sama putus cinta, kami bertiga bersahabat baik. Banyak uang abang perabot dan penjual nasi habis untuk dek Wat, diantaranya untuk membeli kawat gigi, baju baru dan pulsa paket untuk dek Wat tercinta mereka, sebelum orangtuanya memilih suami yang lebih kaya.
Sekali mencintai, susah untuk berhenti. Walaupun sudah pergi dengan lelaki lain bang Diyus, pekerja perabot susah melupakan dek Wat, lama juga aku tak bertemu dengannya, maka aku beranikan diri ke perabotnya. Maka kulihat dia kurus, sedang mengetam kayu dengan penutup wajah. Matanya sembab dan badannya sudah kurus, eh sudah saya bilang tadi. Tidak kupanggil dulu, aku berputar-putar saja di workshop lemari kayu illegal loging dan legal logingnya sambil memposisikan diri sebagai pemerhati lemari kayu.
Setelah dia berhenti dan minum kopi pagi jam sepuluh, aku juga turut menghabiskan kuenya. Tak menyingung sedikitpun soal Dek Wat, kami hanya duduk berbicara tentang luar angkasa, kostelasi bintang dan system tata surya. Takut berlama-lama disana, nanti dia takutnya lambat memulai lagi kerja dan dia nanti habis bahan bicara takutnya dia akan menyinggung soal Dek Wat, saya pamitan dan mengujungi pria satu lagi.
Pria yang soleh dan tawadhu ini bernama Akbar memberi saya sepiring nasi, makanya saya bilang dia soleh, orang baik. Dia sudah move on dan punya seorang istri sementara. Istrinya jago memasak, sesuai dengan visi misinya menjual kebutuhan pokok masyarakat Aceh yaitu nasi. Kami berbicara tentang daerah aliran sungai dan tambak yang banyak ditimbun untuk perumahan dan dampaknya terhadap populasi ikan paya di kabupaten Ujong Rimba dan pengaruhnya terhadap ketersediaan menu di warung makannya.
Sedangkan mempelai wanita yang di idamkan bersama memilih menikah dengan pria berlagak kaya. Saat pria yang jauh dari kata rupawan ini masuk ke rumah, dek Wat keluar bersama ibunya. Saat Pria itu keluar rumah baru mereka masuk rumah. Menurut pengakuan abangnya, mereka tak bahagia. Beberapa kali ku pikirkan, aku kok bahagia, tapi setelah kupikir-pikir, kok sedih juga. Dan kan bukan sifat baik, senang melihat orang tak bahagia.
Lalu setelah tersiar kabar itu, aku kembali lagi ke perabot milik Diyus, kali ini kubicarakan soal Dek Wat. Kubilanglah soal ke-hedonismeannya, seperti lubang hitam luar angkasa yang menyerap planet-planet. Lupakanlah dia kataku, carilah laki-laki lain, eh! Perempuan lain, kau makin kurus kalau dengan dek Wat, biarlah abang duda itu celaka, dan Dek Wat bahagia.