ACEHPUNGO.COM – Naomi Watts kini bukan satu-satunya sosok yang akan terlibat dalam Spin-off Game of Thrones ‘The Long Night’. Jaringan televisis berbayar HBO pemilik hak paten Game of Thrones sudah memiliki dua nama lain untuk bermain dalam serial yang mengisahkan seribu tahun sebelum Game of Thrones.
Seperti kita tahu, HBO secara tidak sengaja menamai prekuel-nya dengan Thrones, bahkan setelah memasukkan Naomi Watts untuk pemeran utama. Namun, mereka sudah menetapkan bahwa spin-off itu akan mengungkap cerita berabad-abad sebelum Game of Thrones, yang disebut Age of Heroes.
Dilansir dari laman Digitalspy.com, Senin (12/11/2018), muncul sebuah kabar bahwa Jane Goldman dan direktur casting, Lucinda Syson, telah mempersiapkan dua aktor lagi untuk peran kunci dalam Spin-off, yaitu Sheila Atim dan Denise Gough.
Menurut That Hashtag Show, Atim–aktris panggung pemenang Penghargaan Olivier–akan mengisi setidaknya satu dari enam peran utama yang harus diisi oleh aktris kulit berwarna. Sementara bintang Steel Country, Gough dikabarkan akan mengisi peran penting lainnya dalam seri ini. Meskipun dua orang ini belum secara resmi bergabung dalam prekuel Thrones, mereka dilaporkan sedang dalam proses negosiasi.
Minggu lalu, penulis Game of Thrones, George RR Martin memberikan beberapa klarifikasi terkait pernyataannya bahwa prekuel itu akan berjudul The Long Night. Martin menamai prekuel sebagai The Long Night ketika berkomentar terkait bergabungnya Watts dalam pertunjukan. “Casting sekarang sedang berlangsung untuk The Long Night, yang pertama dari seri penerus Game of Thrones yang diperintahkan untuk syuting,” tulisnya.
Dalam blog pribadinya, Martin kemudian meralat ucapannya dan mengatakan: “Oh, saya juga harus menyebutkan … HBO telah memberi tahu saya bahwa proyek Jane Goldman belum (belum) berjudul THE LONG NIGHT. “[Itu, The Long Night] tentu judul yang saya suka, tapi untuk saat ini pilot secara resmi belum memiliki judul. Jadi … mea culpa, mea culpa, mea culpa.”
Dua prekuel potensial Game of Thrones
George RR Martin mungkin tidak menulis script salah satu seri prekuel spin-off Game of Thrones, tetapi sebagai orang dalam dia memiliki pengetahuan tentang kisah yang akan mereka ceritakan. Martin mungkin hanya menumpahkan ‘selai kacang’ pada salah satu dari dua prekuel.
Pun begitu, Martin telah mengisyaratkan bahwa prekuel itu berhubungan dengan sejarah Targaryen. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Martin menyebutkan, “setidaknya dua dari mereka (prekuel, red) secara solid didasarkan pada materi dari buku Fire and Blood. Itu pun belum benar-benar mendapat lampu hijau,” katanya seperti dikutip dari Mashable.com.
Fire and Blood adalah sejarah kanonik penaklukan Targaryen, yang terjadi ketika kakek-nenek Daenerys dan Jon yang hebat memerintah. Ya, api dan darah di benua Westeros. Dalam penaklukan, Aegon the Conquerer (yang namanya disematkan pada Jon Snow) dan dua saudara perempuannya mengambil alih Seven Kingdom dan menyatukan mereka di bawah House Targaryen dengan meyakinkan para pemimpin mereka untuk bertekuk lutut–sebuah tahta yang kini mereka memiliki klaim yang lebih kuat dari house lain.
Martin menyebutkan bahwa prekuel lainnya adalah “seluruh peta”, yang bisa berarti kisah yang terjadi di sepanjang Narrow Sea dan seterusnya. Inilah yang membuat fans bertambah penasaran dengan spin-off game of thrones.
Serial Game of Thrones 8 direncanakan akan tayang pada paruh pertama tahun 2019. []
