Kathmandu – Lebih dari 1.100 wisatawan terdampar di Bandara Tenzing Hillary dan Bandara Phaplu di Nepal timur laut sampai Jumat karena cuaca buruk.
Tidak ada penerbangan yang tiba selama enam hari terakhir meski perusahaan penerbangan harus mengoperasikan lebih dari 50 penerbangan setiap hari ke Bandara Tenzing Hillary, kata Lukla di kabupaten Solukhumbu.
Namun, sekitar 100 turis telah diangkut ke ibu kota Kathmandu dari Lukla dan Surke dengan helikopter dari Fishtail, Dynasty, Simrik dan Mounten Air, kata Otoritas Penerbangan Sipil.
Helikopter MI 17 yang berkursi 30 Shree Air telah mendarat di Lukla dari Rabu karena kondisi cuaca buruk meskipun helikopter itu seharusnya membawa turis ke Kathmandu.
Demikian pula, lebih dari 160 turis telah diberangkatkan ke Kathmandu melalui kabupaten Jiri dari Dolakha setelah melihat tidak ada tanda-tanda perbaikan kondisi cuaca.
Bandara Tenzing Hillary, bandara kecil yang terletak di ketinggian 2.860 meter merupakan salah satu bandara tersibuk di Nepal, karena merupakan titik masuk untuk mengunjungi Gunung Everest (Mat Qomolangma).
Pada Januari 2008, bandara itu diubah namanya untuk menghormati Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, orang-orang pertama yang mencapai ke puncak Gunung Qomolangma.
Daerah di sekitarnya yang berudara tipis, cuaca sangat mudah berubah dan bandara yang berlandasan miring, menjadikannya salah satu landasan pendaratan yang paling menantang di dunia. [Antara]