11 Orang Mengidap HIV/AIDS di Aceh Timur

Fatih Daffa

IDI | ACEHPUNGO.COM – Data Dinas Kesehatan Aceh Timur menyebutkan 11 orang mengidap penyakit HIV/AIDS di daerah tersebut. Hal ini terungkap dalam Workshop Pemetaan Kunci yang digelar Dinas kesehatan Aceh Timur di Aula Rumah Sakit Graha Bunda, Idi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Timur, H Zulkifli menjelaskan dampak dan bahaya dari penyakit HIV/AIDS ini sangat memprihatinkan terutama dari segi penularannya. “Saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di Aceh Timur yang terdata sebanyak 11 orang. Apabila kita tidak melakukan pengawasan serta pemetaan populasi kunci kembali kita tidak mengetahui jumlah penderita penyakit ini,“ ujarnya seperti dikutip dari laman teropongaceh.com, Kamis (18/10/2018).

Lebih lanjut, Zulkifli, mengatakan hasil estimasi dan proyeksi HIV/AIDS dari Kemenkes pada Tahun 2014 menperkirakan sebanyak satu juta orang di Indonesia akan terinfeksi HIV/Aids pada Tahun 2025 nanti. Bila upaya penanggulangan HIV/AIDS tidak segera dilakukan, ini jelas akan permasalahan nasional yang sangat serius. Menurutnya, kasus ini seperti fenomena gunung es, terlihat kecil dari yang tidak terlihat.

“Pada umumnya mereka yang positif terkena virus HIV/Aids memiliki rentan waktu untuk mengetahuinya. Paling cepat 3 tahun dan paling lama 10-15 tahun baru virus ini menguasai seluruh jaringan tubuh manusia yang berujung pada kematian,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, H. Usman A. Rachman dalam sambutannya mengatakan pemerintah Aceh Timur sangat mendukung kegiatan ini dalam upaya memberikan pemahaman yang benar terhadap HIV/Aids agar masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyakit ini.

Ia mengharapkan upaya pencegahan HIV/Aids bukan hanya dari perspektif kesehatan semata, tapi juga dibarengi dengan penyadaran bagi mereka yang berprilaku menyimpang agar kembali ke jalan yang benar.

Workshop Pemetaan Populasi Kunci yang dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Graha Bunda, Idi, turut dihadiri oleh Asisten II Setdakab Aceh Timur, Kadis Kesehatan Aceh Timur, Camat Simpang Ulim, Camat Idi Rayeuk, Camat Peurlak Kota, Danramil Idi Rayeuk, unsur Dinas Sosial, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, serta praktisi kesehatan.[ta]

Leave a Comment