MOSKOW | ACEHPUNGO.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan juara ringan UFC, Khabib Nurmagomedov dan ayahnya Abdulmanap pasca kemenangan atas Conor McGregor. Putin yang mendengar ayah sang juara bakal menjatuhi hukuman kepada anaknya setelah beraksi kelewat batas seusai menjadi juara di pertandingan UFC 229 segera menggelar pertemuan.
Putin mengundang Khabib dan ayahnya bertemu secara langsung di kota Ulyanovsk. Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan insiden yang dilakukan Khabib usai pertandingan. Putin meminta ayah Khabib tidak menghukum sang anak terlalu berat setelah insiden perkelahian dengan McGregor di pertandingan UFC 229 akhir pekan lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Khabib Nurmagomedov sukses mengunci kemenangan usai mengalahkan McGregor dengan teknik submission (mengunci leher). Sayangnya, kemenangan itu sempat ternoda seusai sang juara menyerang Dillon Danis, pelatih dari tim McGregor. Khabib menjadi emosi setelah warga Irlandia itu melontarkan kata-kata provokasi terkait ayah dan agamanya. Dia pun melompat pagar Octagon dan menyerang Danis, sehingga memicu keributan.
Seperti dilansir dari laman independent.co.uk, Kamis (11/10/2018), insiden perkelahian terjadi di luar Octagon, sementara di dalam arena McGregor dikonfrontasi oleh tiga rekan tim Khabib, dengan perkelahian berikutnya saat pukulan dilemparkan dari semua sudut – termasuk satu orang yang menyerang McGregor dari belakang.
Sang ayah mengaku tidak setuju dengan aksi Khabib selepas pertandingan. Ia bakal menghukum sang anak lebih berat dari hukuman Komisi Atletik Nevada (NSAC) dan UFC (Ultimate Fighting Championship).
Ancaman itu kemudian sampai ke telinga Presiden Putin, dan langsung meminta diagendakan pertemuan. Orang paling berkuasa di negara bekas Uni Soviet itu kemudian memohon kepada Abdulmanap agar tidak memberikan sanksi berat terhadap Khabib. Soalnya, kemenangan Khabib sudah mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
“Saya memohon ayahmu mempertimbangkan lagi keinginan memberi hukuman berat untukmu. Kemenangan yang kamu raih itu sangat layak dan meyakinkan,” kata Putin seperti dikutip dari laman RT Sports.
Sementara petarung Rusia itu mengaku senang bertemu dengan sang presiden. “Terima kasih banyak Vladimir Vladimirovich untuk sambutan hangat dan ucapan selamatnya,” tulis Khabib di akun Instagram pribadinya, @khabib_nurmagomedov dalam bahasa Rusia. “Dan saya sangat senang bahwa kemenangan saya membawa banyak kebahagiaan bagi negara multinasional kami. Ini adalah kemenangan kita bersama,” tambahnya.
Terkait insiden keributan, Khabib sebenarnya sudah meminta maaf atas aksi spontanitas itu, dan mengaku dirinya tidak mampu menahan diri setelah pihak kubu lawan menyerang masalah pribadi dan keyakinannya. Andai tidak ada insiden perkelahian, kemenangan itu menjadi momen paling bersejarah baginya.
NSAC sudah memberikan sanksi larangan bertanding satu bulan kepada McGregor atas provokasinya secara berlebihan kepada Khabib. Sementara hukuman yang bakal diberikan untuk Khabib sedang dibahas anggota komisi secara komprehensif. Tidak tertutup kemungkinan kalau NSAC bakal menjatuhi denda senilai 250 ribu US dollar (setara dengan Rp3,8 miliar) kepada Khabib, termasuk sanksi skorsing empat hingga enam bulan.
Menyusul kemenangannya atas Conor McGregor pada Sabtu (6/10/2018) malam lalu, Khabib Nurmagomedov menerima sambutan meriah bak seorang pahlawan ketika kembali ke Rusia. Lebih 10.000 penggemar turun ke jalan untuk menyambut kedatangannya di Dagestan, sebuah provinsi di Rusia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.[]
Image source: Instagram @khabib_nurmagomedov
1 thought on “Khabib vs McGregor: Vladimir Putin Minta Abdulmanap Tak Hukum Anaknya”