Sinabang – Sedikitnya dua puluh orang murid Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Teupah Barat kesurupan, sesaat setelah Satuan Polisi Pamong Paraja, melakukan razia HP di Sekolah itu, Rabu (30/11),
Kesurupan massal tersebut bermula setelah puluhan unit HP diamankan petugas Satpol PP, bahkan dua unit HP terbukti mengkoleksi film esek-esek. “Ada dua puluh orang yang kesurupan, tapi kejadian ini telah berulang kali”, kata Ajisnuddin, Kepala SMA Negeri 1 Teupah Barat, Rabu (30/11).
Menurut Ajisnuddin, dua murid kita yang kedapatan menyimpan film porno, maka pihaknya segera memanggil orang tuanya. “Jadi kita musyawarahkan apakah kita keluarkan atau tidak,” tandasnya.
Ajisnuddin menambahkan, sejak awal pihaknya sudah memperingatkan termasuk edaran surat resmi melarang para siswa mengoleksi film esek-esek. “Jika ada murid yang menggunakan HP yang memakai memori dan kamera, kita sita”, tandasnya.
Operasi razia HP oleh Satpol PP dan WH tersebut digelar sejak murid anak Sekolah Dasar tertangkap basah sedang menonton film esek-esek. “Saat sedang berlangsung razia HP terjadi kesurupan massal, tapi tidak menyurutkan operasi kita dan dua HP berisi film porno berhasil kita sita, dari SMA Teupah Barat”, kata Amir Hamzah, Komandan Operasi Pol Pp dan WH.
Operasi Razia HP itu diprioritaskan kepada sekolah setingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Simeulue yang diduga para murid masih menyimpan film dan foto porno didalam HP. Namun pihak Satpol PP dan WH, saat ini terkendala dengan kendaraan operasional untuk melakukan razia yang sangat minim. [Madi]