Banda Aceh – Seorang korban penembakan di Simpang Aneuk Galong, Aceh Besar, pada Jumat (6/1) pukul 16.55 WIB akhirnya meninggal. Korban asal Demak, Jawa Tengah, meninggalkan seorang anak lima tahun.
“Iya, Gunoko meninggal dalam penanganan medis di ruang ICU,” kata Kepala Bidang Humas RSUZA Husaini, Jumat sore.
Gunoko menghembuskan nafas terakhir akibat tertembak di bagian mate sebelah kiri. Sejak semalam, Gunoko sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUZA Banda Aceh. Namun, tim medis tidak melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kepalanya.
“Kondisinya tidak memungkinkan untuk dioperasi,” kata dr Andalas, ketika dikonfirmasi wartawan.
Kini jasad Gunoko disemayamkan di ruang jenazah RSUZA. Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke daerah asalnya di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (7/1).
Rekan korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Semasa hidupnya, Gunoko dikenal sebagai sosok pendiam.
Safwan, bos proyek pembangunan toko di Aneuk Galong, mengatakan, akan memulangkan jenazah Gunoko ke kampung asalnya, besok. “Kami lagi mencari pesawat,” kata Safwan kepada wartawan.
Safwan juga besok akan memulangkan 18 pekerja lain yang selamat dari aksi pemberondongan semalam. []