Banda Aceh – Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) Aceh melakukan somasi terhadap KIP Aceh yang tidak konsisten, diskriminatif dan tidak rasional dalam mengambil keputusan dengan mengumumkan perubahan pendaftaran calon peserta pemilukada Aceh 2012.
“Hal ini telah membingungkan kami dan Publik karena KIP telah membuat aturan yang tidak konsisten, diskriminatif, tidak rasional dan tidak akomodatif. Sikap KIP Aceh dalam melaksanakan Pilkada Aceh sudah tidak berdasarkan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku dan UUD 1945 yang dalam pasal 28 D ayat (1) UUD 1945 memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hokum” ujar Koordinator GNCI Aceh, Safaruddin, Kamis (19/1).
Selanjutnya, Safar juga mengutip Pasal 28 D ayat (3) UUD 1945 menyatakan setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang sama di dalam pemerintahan dan mewajibkan penyelenggara Pemilu mentaati azas azal pemilu itu secara Jujurdil, dan demoktaris.
Untuk itu, tegas Safar, GNCI Aceh meminta dan memperingatkan dengan keras (somasi) KIP Aceh untuk segera menyesuaikan proses pendaftaran ini, sesaui dengan UU PA dan Qanun Aceh dalam waktu 3 hari setelah somasi ini di layangkan.
“Apabila somasi ini tidak di indahkan kami akan menempuh jalur hukum, karena KIP Aceh telah menyalahgunakan kewenangannya dan melanggar konstitusi,” pungkas Safar.[]