SigliĀ – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang berpihak pada pasangan tertentu, terancam dipecat karena melanggar aturan dan kode etik di lapangan. Hal ini dikatakan Ketua Panwaslu Pidie, Ir. Ibrahim Ali, Senin (20/2).
“Jika ada anggota kami terbukti melakukan kesalahan dengan berpihak pada salah satu calon maka kami berhentikan,”Kata Ibrahim, usai acara pelantikan anggota panwascam di Green Blang Asan Sigli.
Dikatakannya, dalam proses pemilukada ini dipastikan tingkat kontestansi antar calon, bakal tinggi dan konflik para calon juga bakal meningkat, maka tentunya Panwas perlu mengawasi dengan intens.
“Berbagai macam kondisi bakal dilalui dan itu harus dijalankan sesuai dengan amanah undang-undang dilapangan, inilah tugas pengawas nantinya,” katanya.
Diakhir komentarnya, Ibrahim Ali, mengharapkan pemilukada di Aceh dapat berjalan dengan demokratis, adil, bersih dan kita tidak diskrimatif terhadap calon-calon tertentu.
“Kerja keras kami (panitia pengawas-red) sangat dibutuhkan dan kami harus mampu menciptakan suasana pemilukada damai bagi semua elemen masyarakat,” akhirinya.
Pantauan Wartawan di Green Blang Asan Hotel (20/2) ada sekitar 69 panwascam Pidie resmi dilantik, perkecamatan ditempatkan tiga petugas panwascam untuk menyukseskan pemilukada April mendatang. [Muhammad Reubee]