Banda Aceh – Sedikitnya 20 penerbit dari berbagai kota di Indonesia ikut memeriahkan Pesta Buku Aceh 2011 yang bertema “Banjir Buku Banjir Ilmu” di Gedung Sosial, Banda Aceh, Sabtu (29/10).
“Dalam pameran Pesta Buku Aceh 2011 itu, penerbit memasarkan buku terbitan terbaru yang langka di pasaran,” kata ketua panitia pelaksana kegiatan itu Cut Tara Yuriaty seperti dikutip Antara.
Selain pameran buku, Pesta Buku Aceh 2011 yang diselenggarakan Usaha Kecil Menengah (UKM) Center Fakultas Ekonomi Unsyiah juga menjual produk non-buku, seperti kamera digital, laptop, otomotif, dan telepon genggam.
Hampir seluruh produk termasuk buku yang dipasarkan di pameran tersebut dengan potongan harga (diskon) antara 20 hingga 50 persen.
Cut Tara Yuriaty mengatakan, pameran buku tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat baca pelajar, mahasiswa dan masyarakat Aceh.
Penyelenggara Pesta Buku Aceh 2011 yang berlangsung hingga 3 November 2011 juga melaksanakan lomba puzzle, mewarnai, membaca dongeng, drama kampanye gemar membaca, lomba pemilihan duta baca, temu wicara, parade band dan nasyid serta bedah buku.
Pada pameran yang dibuka Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin tersebut juga dirangkai dengan kegiatan pelantikan pengurus Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Daerah Provinsi Aceh periode 2011-2016 oleh Ketua Umum IKAPI Pusat Lucya Andam Dewi.
Mawardy Nurdin mengharapkan pameran buku dapat dilaksanakan secara kontinyu di Kota Banda Aceh agar masyarakat dapat mencari produk keluaran terbaru.
“Kegiatan seperti ini harus diselenggarakan secara kontinyu dengan menghadirkan penerbit skala nasional sehingga masyarakat Aceh tidak ketinggalan informasi dan pengetahuan,” kata Mawardy Nurdin. [Antara]