Sigli – Banjir bandang yang terjadi Sabtu (25/2) sekitar pukul 18.30 mengakibatkan jalur transportasi dari Beureuneun-Tangse terputus. Sejumlah pohon besar tumbang dan menutupi jalan raya terutama di Desa Ulee Gunong, Tangse.
Informasi yang diterima AcehCorner.Com, saat ini Jalan Beureueneun-Tangse belum bisa dilewati akibat tertutupi pohon besar yang tumbang di beberapa titik. “Jembatan Kuala Panteue putus total, sehingga hubungan transportasi dari Beureueneun-Tangse atau sebaliknya tidak berfungsi,” ujar Camat Tangse, Jafaruddin kepada AcehCorner.Com, Sabtu (25/2) malam. Selain itu, jembatan penghubung di Desa Lombo juga terputus.
Banjir bandang disertai longsor itu mengakibatkan beberapa rumah warga tertimbun. Dua warga dilaporkan menderita luka parah, yaitu Asiah (40) dan Siti Aisyah (6), keduanya warga Ulee Gunong. Kini keduanya sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara warga yang terkena dampak banjir dan longsor sudah mengungsi ke rumah tetangga dan Meunasah. Kerugian akibat banjir tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras sejak pukul 14.00-18.00 mengakibatkan banjir bandang dan longsor. Puluhan rumah warga diberitakan terencam. []