Banda Aceh– Penjabat Gubernur Aceh, Tarmizi Karim mengatakan, kartu jaminan kesehatan Aceh (JKA) yang bergambar calon gubernur petahana, Irwandi Yusuf, akan segera ditarik. Sebagai gantinya, masyarakat Aceh dapat menujukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
“Kami telah menyatakan komitmen kami bahwa segala bentuk pemanfaatan fasilitas pemerintah harus ditertibkan. Kami sudah membicarakan ini dengan Panwaslu Aceh untuk mengevaluasi dan menarik Kartu JKA yang bergambar incumbent. Saya juga mengatakan ini nanti yang berlaku adalah KTP dan KK,” ujar Tarmizi di hadapan para anggota DPR Aceh di Gedung DPR Aceh, Jumat (24/2/2012).
Tarmizi juga menegaskan, akan menindak tegas pejabat pemerintah dan birokrat hingga di level kecamatan yang terbukti tidak netral. Langkah tersebut sebagai upaya menjaga netralitas aparatur pemerintah dalam pelaksanaan Pilkada Aceh yang akan dilangsungkan 9 April 2012 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Tarmizi menyebut ada tiga hal penting demi terlaksananya pilkada yang damai di Aceh. Pertama, Pilkada Aceh menjadi proses yang penting dan strategis guna membawa Aceh menuju perdamaian.
Kedua, adanya ketegasan dalam pelaksanaan administrasi oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh agar tak menyulut terjadinya konflik. Ketiga, independensi dari KIP dan Panitia Pengawas Pemilihan Aceh dalam pelaksanaan tahapan pilkada.[kompas.com]