Branding Blog Aceh Pungo

Taufik Al Mubarak

Seorang teman secara berkelakar menyebutkan, blog Aceh Pungo hanya ditakdirkan menjadi sebuah blog. Tidak bisa menjadi sebuah media online yang serius. Saya menangkap kebenaran dari kelakar itu.

Sejak awal, Aceh Pungo memang dibangun menjadi sebuah blog yang informatif dan menghibur. Sebuah harapan yang belum sepenuhnya menjadi kenyataan. Pun begitu, jumlah konten di blog Aceh Pungo sudah melebihi angka seribu, dengan beragam isu dan topik. Sebagian besar konten hasil migrasi dari situs acehcorner.com yang pernah saya kelola.

Sekali pun takdirnya hanya sebatas blog, AP sebetulnya sudah melebihi ekspektasi saya. Beberapa kata kunci dalam blog ini mampu bersaing dengan website lain di hasil pencarian google. Sekadar menyebutkan contoh, untuk kata kunci “suami megawati”, blog yang dikelola oleh blogger Aceh ini hanya kalah dari Wikipedia Indonesia di mesin pencari Google. Keyword “suami megawati” bahkan mampu menjadi sumber trafik unik untuk blog Aceh Pungo.

Belakangan, keyword “novel sejarah” turut membantu mendongkrak popularitas blog ini. Padahal kata kunci novel sejarah sama sekali tidak saya optimasi dengan serius, hanya menerapkan teknik SEO sederhana ketika menulis konten. Hasilnya, setiap hari ada saja yang mencari keyword tersebut, dan blog saya ini muncul di halaman pertama pencarian google (page one).

Sementara untuk keyword “harga minyak serai wangi” posisi blog saya belum tergantikan di posisi pertama hasil pencarian, bahkan hasilnya selalu muncul untuk kata kunci serupa. Itulah kekuatan SEO dalam memenangkan persaingan di search engine. SEO pun sangat penting untuk membangun branding sebuah website atau blog.

Hanya saja, untuk kata kunci Aceh Pungo yang menjadi brand situs ini, masih jauh dari menggembirakan. Berdasarkan hasil pencarian, posisi blog ini terlempar di halaman dua, masih kalah dari blog Jumpueng maupun dari blog milik para blogger Aceh. Ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera dibenahi.

Ke depan, saya perlu me-rebranding Aceh Pungo menjadi lebih baik lagi. Minimal, saat orang mencari kata-kata Aceh Pungo, blog ini bisa nangkring di halaman satu pada hasil pencarian (search results). Selain itu, optimasi beberapa keyword perlu terus dilakukan, agar blog ini dapat muncul untuk beberapa kata kunci tertarget.

Selain itu, saya menargetkan blog ini menjadi sumber informasi dan medium tempat hadirnya konten-konten menghibur. Dengan pilihan ini, setidaknya saya bisa menginsyafi kalau situs saya ini memang benar-benar ditakdirkan menjadi blog, seperti kelakar teman saya. []

image source: pixabay.com

Leave a Comment