Banda Aceh – Bandar Buku (BB) menggelar obral buku dengan harga super murah mulai 9 Januari-9 Februari 2012. Obral buku pada awal tahun 2012 ini dilakukan untuk mendorong minat baca di kalangan masyarakat, serta ersedianya buku dengan harga terjangkau.
“Ini bagian dari cita-cita Bandar Publishing untuk membumikan buku murah di Aceh,” ujar Lukman Emha kepada AcehCorner.Com ketika dikonfirmasi terkait obral buku murah yang digelar Bandar Buku. Toko buku beralamat di Jln T Nyak Makam, Sp BPKP ini merupakan bagian dari group Bandar Publishing, penerbitan buku di Banda Aceh.
Lukman menjelaskan, harga buku yang diobral sangat bervariasi, mulai 5 ribu, 8 ribu, hingga 20 ribu. Menurutnya ada 20 ribu buku yang diobral meliputi sejumlah tema, mulai politik, ekonomi, sejarah, budaya, serta komik, novel, buku motivasi dan buku untuk anak-anak.
Menurut Lukman, pasca tsunami dan konflik, minat membaca masyarakat Aceh cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan menjamurnya toko buku di setiap sudut kota berjuluk Bandar Wisata Islami ini.
“Jadi, kita di Bandar menyikapi kondisi ini dengan ikut terlibat membangun toko buku. Bandar Buku bekerjasama dengan distributor besar dari Yogyakarta, buku bermutu terbitan di sana tersedia di tempat kita, termasuk buku-buku terbitan Insist,” jawab Lukman saat ditanyakan bagaimana Bandar bersaing dengan toko buku yang sudah duluan eksis di Banda Aceh.
Ketika disinggung, kenapa memilih menggelar obral buku di awal tahun, Lukman menyebutkan, pihaknya ingin tampil beda dengan toko-toko buku yang sudah ada. Biasanya, kata Lukman, toko buku menggelar obral gila-gilaan pada akhir tahun. “Kita mencoba konsep yang berbeda. Kita sengaja bikin terobosan awal tahun, mumpung pikiran masyarakat kita sedang fresh. Mereka akan tertarik, ketika awal tahun disuguhi buku dengan harga murah, tapi bukan murahan,” jelas Lukman, menampik bahwa langkah itu bukan dimaksudkan sebagai strategi pihaknya bersaing dengan toko buku lain.
“Melalui buku dengan harga murah ini kita ingin membuat orang semakin mencintai membaca dan cinta buku,” sambungnya.
Sementara pengelola Bandar Buku, Heri, mengatakan, selain menggelar buku obral, pihaknya juga mendisplay buku-buku terbaru dengan harga terjangkau, terutama untuk mahasiswa serta untuk kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Heri menyebytkan, sejak obral dibuka pada 9 Januari lalu, minat masyarakat membeli buku murah sangat tinggi. Hal itu ditandai dengan antusiasme mereka menyerbu toko Bandar Buku. Setiap hari dirinya mengaku kewalahan melayani pembeli yang mengerubungi toko yang dikelolanya. “Kita sama sekali tak menyangka, rupanya respon publik sangat besar akan hadirnya buku murah,” pungkasnya. []
