Qaid Arkana

Fatayat NU Sosialisasi Kespro di Pesantren

Banda Aceh – Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Global Fund For Children mengadakan Sosialisasi Reproduksi Remaja(Kespro), Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di Pesantren Markaz Al- Ishlah Al-Aziziyah, Lueng Bata Banda Aceh, Kamis (1/3).
Acara itu diikuti oleh 80 lebih santri dan juga para ustad/ustadzah di pesantren yang di pimpin oleh Tgk. Bulqaini Tanjungan tersebut. Hj. Abriati Yusuf, Ketua Umum PW Fatayat NU Aceh mengharapkan sosialisasi ini bisa meningkatkan wawasan remaja terhadap segala persoalan remaja yang semakin meningkat akhir-akhir ini.
dr. H. M. Andalas, Sp.OG sedang memberikan materi kesehatan reproduksi remaja, kamis (1/3) | Istimewa

Hadir sebagai pematerinya diantaranya adalah Asmawati Achmad, SE dari Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Aceh memaparkan materi kesehatan reproduksi remaja. Selanjutnya dari bidang pencegahan Badan Narkotika Nasional(BNN) Aceh, Ponirin, S.Sos memaparkan persoalan Bahaya Narkoba di kalangan remaja. Dan dr. H. M. Andalas, Sp.OG, Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah memberikan materi pentingnya menjaga kesehatan reproduksi remaja. Dokter Andalas menjelaskan dengan baik kepada kalangan remaja tentang pengenalan alat reproduksi kepada kalangan siswa dan siswi ditingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

Tampak antusias siswa mengikuti sosialisasi kespro itu dari kalangan SMP dan SMA yang menjadi murid di Pesantren yang khusus mendidik anak yatim piatu korban konflik dan tsunami sejak tahun 2003 tersebut.

Abriati Yusuf selaku Ketua Umum PW Fatayat NU Aceh berharap sosialisasi ini dapat menambah wawasan remaja di pesantren tentang kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba. “Saya berharap setelah acara sosialisasi ini, di pesantren akan terbentuknya Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Yang nantinya diharapkan akan menjadi forum tanya jawab dan penyedia informasi seputar kesehatan reproduksi remaja, permasalahan narkoba dan informasi umum seputar HIV dan AIDS dan  dimana mereka bisa saling membantu dan berdiskusi berbagai persoalan kespro” Ujar Ketua Fatayat NU itu.
Dalam kesempatan itu,  PW Fatayat NU Aceh juga memberikan sumbangan kepada Pesantren anak yatim piatu  yang didirikan sejak tahun 2003 tersebut berjumlah Rp. 3.000.000,-. Sumbangan  yang diterima langsung oleh pimpinan Pesantren Markaz Al- Ishlah Al-Aziziyah, Tgk. Bulqaini Tanjungan, di Pesantren yang berlokasi di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh. Demikian rilis yang di terima oleh awak redaksi AcehCorner.Com pada Jum’at (2/3) sore. []