Jakarta-Kemenangan besar Bahrain 10-0 atas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia akan dipelajari dalam “investigasi rutin,” kata Badan Sepak Bola Dunia, FIFA.
Kemenangan besar Bahrain Rabu (29/02) mengundang kecurigaan karena timnas negara itu perlu mengejar defisit sembilan gol atas Qatar dalam group untuk mengejar peluang ke babak selanjutnya.
Bahrain juga perlu Qatar kalah dalam pertandingan melawan Iran, namun Qatar berhasil mencetak gol menyamakan kedudukan 2-2 dalam menghadapi Iran.
Dengan hasil ini, Qatar akan melaju ke babak selanjutnya turnamen kualifikasi Asia.
“Ada kejanggalan dalam hasil pertandingan ini dan kami akan mengadakan pemeriksaan umum,” kata petugas media Badan Sepak Bola Dunia kepada BBC Indonesia.
FIFA juga mengatakan akan “mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari pertandingan ini dan menghubungi sejumlah orang yang terkait dalam pertandingan.”
Namun petugas itu tidak mau menyebutkan siapa dari tim Indonesia yang akan dikontak.
Tim Lemah
“Ada kejanggalan dalam hasil pertandingan ini dan kami akan mengadakan pemeriksaan umum.”
FIFA
Kiper Indonesia Samsidar dikeluarkan setelah dua menit dan Bahrain unggul melalui penalti.
Tim tuan rumah mencetak gol kedua melalui penalti juga dan hasil menjelang turun minum 4-0.
Indonesia kalah dalam lima pertandingan grup, dengan kebobolan 16 gol dan mencetak hanya tiga gol.
Tim yang diturunkan melawan Bahrain dilaporkan kurang begitu berpengalaman karena ada sejumlah pemain yang diskors karena turun untuk klub-klub yang bergabung dengan Indonesian Super League (ISL) atau Liga Super Indonesia.
Persatuan Sepak Bola Indonesia, PSSI, hanya mengakui Liga Primer Indonesia dan sengketa ini menyebabkan pemenang ISL Persipura, Jayapura tidak ikut dalam Liga Champions Asia bulan lalu. Persipura sempat meminta bantuan dari Arbitrasi Olahraga agar dapat menghadapi Adelaide United.
PSSI menghadapai masalah dalam beberapa tahun terakhir dan meluncurkan upaya yang gagal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.[bbc]
