Banda Aceh – Puluhan mahasiswa Aceh Timur dari berbagai kampus di Banda Aceh yang tergabung dalam Organisasi Gerakan Mahasiswa Pemuda Aceh Timur (GEMA-PETIR) Banda Aceh, berharap pemkab Aceh Timur untuk segera bertindak cepat dan dapat mendata secara akurat lokasi banjir beserta kerugian korban musibah banjir. Mereka juga berharap, badan khusus penanggulangan bencana daerah untuk fokus bekerja, mengingat dalam beberapa hari terakhir ini banjir telah merendam hampir seluruh kecamatan-kecamatan yang ada di Aceh Timur seperti yang di beritakan beberapa hari yang lalu.
Juru bicara GEMA-PETIR Banda Aceh, Sayed M. Chaidir Al-Mahdaly mengatakan, sangat prihatin dengan musibah yang menimpa daerah Aceh Timur.
“Kami di Banda Aceh akan segera melakukan sebisa mungkin untuk membantu korban musibah banjir. Insyaallah penggalangan dana akan kami laksanakan dengan mendirikan posko-posko di kampus-kampus,” ujarnya.
Lanjutnya, hasil dari penggalangan dana ini akan disalurkan untuk membantu korban banjir. Mereka sangat berharap adanya kerjasama semua pihak untuk membantu korban musibah banjir.
Seperti diwartakan Aceh Corner, sabtu kemarin (17/12) puluhan desa di Kecamatan Darul Aman, Julok, Kecamatan Indra Makmu, Kecamatan Peudawa, Kecamatan Idi Timur, Banda Alam, Idi Tunong, Nurussalam, dan Ranto Peureulak, serta beberapa kecamatan lainnya dikabupaten Aceh timur terendam banjir.[]