Banda Aceh– Aktivis Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Tarmizi A Karim agar segera mengevaluasi kinerja satuan kerja pemerintah Aceh (SKPA), sehingga mewujudkan pembangunan berbasis kebutuhan.
“Jika ini dilakukan, masyarakat akan langsung merasakan manfaatnya. Cara ini sangat efektif dilakukan sebagai terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Koodinator GeRAK Aceh Askhalani di Banda Aceh, Sabtu (11/2).
Ia menilai, selama ini SKPA hanya mengusulkan program bukan atas keinginan rakyat melainkan untuk kepentingan kelompok dan pribadinya.
Jika ini dibiarkan, kata Askhalani, kehidupan masyarakat Aceh selalu didera kemiskinan.
“Untuk itu, Pj Gubernur Tamizi harus melakukan pengawasan berjenjang atas implementasi anggaran APBA 2012, sehingga meminimalisir terjadinya korupsi,” katanya.
Askhalani mengungkapkan, jika merujuk pada implementasi anggaran tahun lalu banyak sekali potensi korupsi terjadi, karena kinerja SKPA yang masih lemah.
“Berdasarkan data di GeRAK, SKPA yang selama ini sebagai pendorong terjadinya kasus korupsi diantaranya DPKKA, BMCK, pengairan, dispora, pendidikan, kesehatan, Bappeda, Disnakmobduk, kehutanan dan perternakan,” kata Askhalani.
Ia menambahkan, jika ini dilakukan Insya Allah masyarakat Aceh akan hidup sejahtera.
Selain itu, Askhalani berharap agar eksekutif dan legislatif bisa bekerjasama, sehingga meningkatkan keharmonisan dalam membangun Aceh dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. [Ant]