Palma-Tas ransel sarat dengan buku sekolah menjadi penyebab sakit punggung yang parah, demikian hasil sebuah penelitian yang dilakukan di Spanyol.
Kesimpulan penelitian yang dimuat dalam jurnal Archives of Disease in Childhood, seperti yang dimuat dalam laman BBC, mengatakan banyak murid membawa tas ransel dengan muatan berlebihan.
Kesimpulan itu diambil lewat penelitian terhadap 1.403 anak sekolah di Rumah Sakit da Costa di Burela dan Universitas Hospital Son Dureta di Palma.
Rata-rata anak berumur 12 hingga 17 tahun dari 11 sekolah di Spanyol utara.
Penulis laporan menyebutkan anak-anak semestinya tidak membawa beban melebihi 10% dari berat tubuh mereka sendiri.
Salahi Aturan
Dalam penelitian tersebut hampir dua pertiga siswa membawa tas yang menyalahi aturan 10% berat tubuh tersebut.
Berat tas tersebut kemudian dianalisa terkait dengan sakit punggung.
Mereka yang mengalami sakit punggung sedikitnya 15 hari dalam setahun diukur beban di dalam tas mereka.
Anak-anak tersebut dibagi dalam empat kelompok berdasar beban tas mereka.
Mereka dengan tas terberat akan 50% kemungkinan mengalami sakit punggung ketimbang mereka dengan tas teringan.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa perempuan mengalami lebih banyak persoalan dan meningkat seiring peningkatan usia.
”Banyak anak-anak bepergian dengan beban berlebihan di tas ransel mereka, yang bakan tak diijinkan untuk mereka yang sudah bekerja.”[]