Hendra Budian: Bom Terjadi Karena Polisi Tak Bekerja

Qaid Arkana

Banda Aceh – Fungsionaris Partai Golongan Karya (PG), Hendra Budian, mengatakan aksi pelemparan granat di Mess Polhukam, Lamprit, atau kedua kalinya dalam sepekan ini karena polisi tidak melakukan reaksi apa pun terhadap kasus bom pertama. Untuk itu, Hendra meminta agar Kapolda Aceh mengusut tuntas kedua kasus tersebut.

“Kita ingin Kapolda bertindak cepat dan mengusut tuntas kasus pelemparan granat yang kedua kalinya ini. Sehingga tak muncul kesan menjadi semacam pembiaran,” ujar Hendra dalam pernyataan yang diterima Aceh Corner, Kamis (1/12) malam.

Kapolda Aceh, kata Hendra, bertanggung jawab memberi rasa aman kepada warga negara. Menurutnya, kasus pelemparan granat itu terjadi karena lambannya upaya deteksi dini yang dilakukan pihak kepolisian.

“Jika dalam tempo satu minggu Kapolda tidak mampu mengungkap kasus ini, maka sudah selayaknya Kapolri mencopot Kapolda Aceh,” tandas Wakil Sekretaris I Partai Golkar Aceh ini melalui pesan Blackberry Messenger (BBM).

Sebelumnya diberitakan, sebuah granat meledak di Mess Polhukam, Jalan T. Nyak Arief, Lamprit Banda Aceh, Kamis (1/12). Ini merupakan kasus kedua setelah sebelumnya menimpa Kantor Seuramoe Irwandi-Muhyan. []