Indonesia-Filipina, Partai Hidup Mati “Garuda Muda”

Harlan

Jakarta– Tim nasional Indonesia U-21 melakoni laga penentuan melawan Filipina dalam lanjutan turnamen Hassanah Bolkiah Trophy di Sultan Hassanah Bolkiah Stadium, Minggu (4/3). Dalam pertandingan ini, pasukan “Garuda Muda” harus meraih kemenangan jika ingin tetap melaju ke babak selanjutnya.

Pelatih Timnas U-21 Widodo C Putro memberikan arahan kepada pemain yang mengikuti seleksi Timnas U-21 di Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2012). Sebanyak 57 pemain mengikuti seleksi untuk diberangkatkan ke Brunei Darussalam mengikuti kejuaraan Hassanal Bolkiah Trophy pada 25 Februari hingga 5 Maret mendatang.

Saat ini, Indonesia berada di posisi tiga klasemen sementara grup A dengan empat poin. Posisi puncak ditempati Myanmar yang memiliki poin sama dengan Laos dengan enam angka. Pasukan “The White Angels” itu unggul selisih gol.

Dengan statistik seperti itu, tiga poin menjadi harga mati bagi Andik Vermansyah dan kawan-kawan jika ingin menggeser Laos di posisi dua. Akan tetapi, nasib Indonesia juga akan ditentukan laga Singapura dan Myanmar. Singapura dapat menggeser posisi Indonesia jika mampu mengalahkan Myanmar dengan skor besar.

Pelatih timnas U-21, Widodo Cahyono Putro mengaku, peluang anak asuhnya untuk menang dalam laga ini memang besar. Akan tetapi, pelatih asal Gresik tersebut, tidak ingin begitu saja meremehkan Filipina yang saat ini berada di dasar klasemen.

“Kita sudah melakukan persiapan. Meskipun mereka belum pernah menang sama sekali, tetapi kita tidak boleh meremehkannya,” ujar Widodo melalui pesan singkat yang diterima wartawan di Jakarta, Minggu (4/3) sebelum pertandingan.

Menurut Widodo, dalam pertandingan tersebut dirinya tidak akan mengulang sejumlah kesalahan dalam tiga pertandingan sebelumnya melawan  Laos, Singapura, dan Myanmar. Dalam pertandigan malam nanti, pemain akan memaksimalkan strategi dan transisi dari menyerang ke bertahan yang selama ini menjadi kelemahan Indonesia.

“Kita sudah latihan untuk melaksanakan praktek di lapangan bagaimana menyerang dan bertahan. Kita juga sudah mengevaluasi rekaman pertandingan melawan Myanmar kemarin, supaya pemain mengerti dan terus memperbaiki kesalahan-kesalahannya untuk menghadapi Filipina,” kata Widodo.[kompas.com]

Indonesia:  1-Muhammad Ridwan, 4-Syaiful Indra Cahya, 6-Nurmufid Fastabiqul Khairot, 2-Achmad Faris Ardiansyah, 3-Samsul Arifin, 8-Ridwan Awaludin, 13-Kurniawan, 14-Agus Nova Wiantara, 19-Miko Ardiyanto, 7-Yosua Pahabol, 10-Andik Vermansah (C)

Cadangan :

12-Ajisaka, 5-Agus Nova, 11-Fadly Manna, 17-Husin J.Rahaningmas, 18-Anugrah Agung Rosyam, 21-Ryan Maylandu, 25-Achmad Hisyam.