Boy Nashruddin Agus

Irwandi Konsolidasi dengan Ex-TNA di Pidie

Sigli-Calon Gubernur Irwandi Yusuf melakukan konsolidasi dan silaturrahmi dengan Bekas Tentara Negara Aceh (TNA) dan pejuang GAM angkatan 76 beserta keluarga Alm. Tgk. Hasan Tiro di Pidie, Rabu (22/2).

Selain Irwandi, hadir juga Muhyan Yunan (pasangan cawagub Irwandi) dan sejumlah mantan panglima wilayah GAM, pada acara yang dipusatkan di Gedung Olah Raga Pidie tersebut dan dihadiri sekitar 708 orang (berdasarkan absensi).

Tgk.Hanafiah Pasi Lhok, GAM angkatan 76, mengingatkan apabila terpilih Irwandi haruslah meneruskan program yang berpihak kepada rakyat. Menurutnya, pendidikan rakyat harus mendapat perhatian khusus untuk ditingkatkan.

“Kami juga berharap Irwandi dapat meneruskan perjuangan, untuk rakyat Aceh.”

Dalam sambutannya Irwandi mengajak mantan kombatan untuk terus bersatu dan tidak mau dipecah belah oleh alasan politik.

“Politik ini hanya sesaat, jangan gara-gara politik kesatuan dan kekompakan  kita pecah, apapun pilihan politik yang terpenting mantan kombatan tetap bersatu, kita tetap bersaudara,” ajak Irwandi yang disambut tepuk tangan hadirin.

Dia juga  meminta para mantan kombatan untuk melawan semua intimidasi dan teror yang dilakukan orang-orang yang hendak memecah-belah kekompakan. Mantan kombatan juga harus menjadi pemberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Aceh dalam pilihan politiknya.

Irwandi menegaskan,dirinya naik kembali sebagai calon pemimpin Aceh bukan karena keinginannya tapi karena keadaan dan atas dukungan mantan panglima wilayah dan mantan kombatan GAM.

“Dari tahun 2006 saya juga tidak berambisi jadi Gubernur, namun karena izin Allah dan keadaan yang mengatarkan saya jadi pemimpin di Aceh.”

Menurut Irwandi, kalau ke depan terpilih lagi, maka akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan seperti selain akan memberlakukan pendidikan gratis sampai tingkat SMA dan juga akan membuat program stimulus perbaikan ekonomi bagi masyarakat miskin malalui program gratis abonemen listrik 2 amper bagi masyarakat miskin.

“Program itu adalah bagian dari amanah wali negara Tgk.Hasan Tiro,” kata Irwandi.

Menurutnya ada tiga hal yang diamanahkan Hasan Tiro sebagai hak rakyat Aceh. Ketiga hal tersebut adalah hak atas pendidikan, kesehatan dan rumah. [release]