Banda Aceh-Komunitas Audio Visual Aneuk Nanggroe (KAVAN) akan menyelenggarakan pemutaran dan diskusi film, Jumat (2/3) sekira Pukul 20.00 di Haba Cafe, Lampriet. Film yang akan diputar nanti berjudul “Garamku Tak Asin Lagi” karya dua sineas muda asal Aceh.
Pemutaran film ini, sebut Ketua Panitia, Faisal Ilyas, Rabu (29/2) sebagai bentuk penghargaan karena telah mengharumkan nama Aceh di pentas Festival Film Dokumenter ‘Eagle Awards Metro TV 2011’.
“Film Dokumenter besutan sutradara Azhari dan Jamaluddin Phonna menjadi Film Rekomendasi Juri Terbaik Eagle Awards Documentary Competition (EADC). Dokumenter yang menceritakan, perjuangan sekelompok perempuan yang mempertahankan produk warisannya (tradisional/lokal), untuk menjaga keberlangsungan hidup, ditengah gencarnya produk impor membanjiri pasar dalam negeri. Ini menarik dan patut mendapat apresiasi oleh masyarakat Aceh,” lanjut Faisal.
Ketua Pelaksana menyebutkan, melalui pemutaran film dokumenter ini diharapkan akan lahir kembali karya-karya film yang inspiratif memiliki kualitas cerita baik, berasal dari Aceh dan dapat berkompetisi di ajang nasional.
Kegiatan yang diiringi diskusi ringan interaktif bersama sutradara film dokumenter “Garamku Tak Asin Lagi” Azhari dan Jamaluddin Phonna, sebagai bentuk testimoni finalis Eagle Awards yang dapat menginspirasi anak-anak muda untuk dapat melakukan perubahan. Selain itu sebagai wadah edukasi, berbagi cerita, mengenai proses keikutsertaan dalam kontes, pengembangan ide, hingga produksi.
Dalam perhelatan acara pemutaran film ini turut dimeriahkan oleh Band Amoba dan Komunitas Pantomim X-Stramk, pada sela diskusi untuk menghibur penonton yang hadir.
“Sesi akhir ditutup dengan Lauching Video Clip lagu “Jeritan Bumi” karya perdana KAVAN, sekaligus hening cipta untuk masyarakat Tangse yang dilanda banjir bandang,” tambahnya.[rel]