Canbera-Mantan Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd memastikan untuk maju dalam pemilihan pemimpin Partai Buruh, bersaing dengan Perdana Menteri Julia Gillard.
Pemilihan untuk menentukan pemimpin partai Buruh Australia akan digelar pada Senin ( 27/2) mendatang.
Dalam keterangan pers, Rudd mengatakan ingin “mengembalikan kepercayaan” dari masyarakat Australia bahwa Gillard telah kalah.
Selasa lalu, Kevin Rudd mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Menteri Luar Negeri ketika berada di Washington DC.
Kepada para wartawan di Brisbane yang disampaikan hanya beberapa jam setelah kembali dari AS, dia mengatakan ingin kembali menjalankan tugas yang diberikan oleh masyarakat Australia.
Rudd menang pada pemilu 2007 telak dan populer dalam jajak pendapat.
Dia meminta untuk sebuah kerahasiaan dalam pemilihan itu dan mengatakan jika dia gagal meraih suara mayoritas dari rekan se partainya, dia akan kembali ke parlemen.
“Saya tidak akan menantang Julia untuk kedua kalinya; Saya akan melanjutkan bekerja untuk komunitas saya,” kata dia.
Gillard, mengumumkan pemilihan pada Salasa, dan juga memberikan janji serupa jika gagal dalam pemilihan Senin mendatang.
Popularitas
Dalam keterangan pers, Rudd memfokuskan pada pentingnya untuk mengalahkan pemimpin oposisi Tony Abbott dalam pemilu 2013 mendatang, dan menggambarkan dirinya sebagai orang terbaik untuk melakukan hal itu.
”Mengalahkan Abbott adalah penting, mengalahkan Abbot itu bisa dilakukan,” katanya.
Partai Buruh yang berkuasa saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan suara pendukung dan Gillard sejauh ini telah kehilangan popularitas. Dia memimpin pemerintahan minoritas yang bergantung pada mayoritas pendukung yang tipis.
Rudd menekankan bahwa angka jajak pendapat tentang dirinya tetap tinggi dari pemerintahan pimpinan Gillard. Tapi dia menolak untuk menyebut angka pasti pendukungnya di Partai Buruh.
Pemungutan suara akan berlangsung paukul 10.00 waktu Australia.[bbc]