MANHATTAN – Perusahaan raksasa Amazon, Rabu (27/9) memperkenalkan Kindle Fire, tablet layar sentuh ukuran 7 inch dengan warna berkilau. Produk teranyar Amazon tersebut tak jauh berbeda dengan iPad, produk andalan Apple.
“Saya pikir ini sebuah pelayanan,” ujar CEO Amazon, Jeffrey P. Bezos kepada New York Times, Rabu. “Bagian dari Kindle Fire tentu saja sebuah hardware, tapi sungguh ini sebuah software, content, dan sudah terintegrasi dengan hal-hal lain.”
Amazon mengandalkan penyimpanan data online lebih dari 18 juta e-book, lagu-lagu, film dan acara televisi, serta akses ke aplikasi Android untuk membantu mengalahkan pesaing seperti iPad dan Nook dari Barnes & Noble .
Akses konten sangat penting bagi Amazon dalam mengubah arah bisnisnya sebagai pengecer digital serta merespon tuntutan konsumen untuk perangkat mobile, sehingga tak berakhir di kuburan ritel seperti Borders, mantan koleganya.
“Itu akan menarik minat para pelanggan yang berbeda, pembaca majalah dan penggemar film,” kata Bezos.
Bezos percaya diri bersaing dengan iPad karena harga yang lebih murah. Kindle Fire akan dijual $199 sedangkan iPad paling murah $499. Amazon mulai menerima pemesanan Fire di situs resminya, Amazon.com pada Rabu (27/9), sementara pengiriman dimulai 15 November.
Kindle Fire diperkenalkan ke publik dalam konferensi pers di Manhattan, Rabu. Tablet tersebut beratnya kurang dari satu pound dan sangat nyaman di telapak tangan.
Amazon berharap menarik perhatian audiens secara lebih luas untuk menelusuri web dan musik streaming, film dan video dari perangkat mobile. Kindle Fire juga memiliki akses ke kios virtual mencakup konten dari majalah seperti Wired, Vanity Fair dan Cosmopolitan.
Kindle Fire milik Amazon memiliki memori 8 GB, mampu menyimpan 80 aplikasi, lebih 10 judul film, 800 lagu dan 6000 buku. Kelebihan yang dimiliki Fire yang tak dipunyai iPad adalah sebuah kamera dan microfon untuk panggilan video. Namun Fire mengirim dan menerima data hanya melalui jaringin Wi-Fi, belum support jaringan seluler. [the new york times)
