Banda Aceh– Satu menara listrik interkoneksi Sumut-Aceh di kawasan Matang Seujuk, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, tumbang diduga dipotong orang tak dikenal (OTK), Sabtu (7/1) malam, menyebabkan terganggunya pasokan energi listrik sepanjang pesisir pantai timur Provinsi Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes (Pol) Gustav Leo saat dikonfirmasi ANTARA di Banda Aceh, Minggu, membenarkan adanya laporan tentang tumbangnya satu menara listrik tegangan tinggi di wilayah hukum Polres Aceh Utara.
“Aparat kepolisian telah diturunkan ke lokasi kejadian. Kasus itu sedang didalami dan diselidiki apakah tumbangnya tiang listrik itu sengaja dilakukan atau tidak,” kata dia menjelaskan.
Informasi lain menyebutkan satu transmisi 154 Kv dengan nomor menara 354 di Desa Matang Siejuek Kecamatan Lhoksukon itu ditumbangkan OTK dengan cari digergaji di bagian bawahnya.
Tower arus energi listrik interkoneksi itu berada ditengah-tengah tambak udang milik penduduk setempat. Di lokasi ditemukan sejumlah barang bukti antara lain mata gergaji besi dan bungkus cairan Autan.
Juru bicara PT PLN wilayah Aceh Said Mukarram, menyatakan pemotongan menara itu berdampak kegelisahan besar bagi masyarakat sebab pelayanan energi listrik akan terganggu di pesisir timur hingga Kota Banda Aceh (barat).
“Dengan tumbangnya menara itu maka energi listrik yang selama ini dipasok dari Sumut tentunya akan terganggu. Aceh saat ini membutuhkan suplai energi listrik dari pembangkit di Sumut itu mencapai 60 persen,” kata dia menjelaskan.
Kalau satu terganggu, maka ia mengatakan energi listrik tidak bisa normal untuk memenuhi permintaan pelanggan. Khususnya untuk Banda Aceh, PLN terpaksa mengoptimalkan mesin-mesin yang ada, termasuk yang disewa perusahaan “plat” merah itu.
Jaringan listrik interkoneksi Sumut-Aceh iu sebesar 176 megawatt (MW), sementara energi yang tersedia 110 MW, dari total kebutuhan untuk pelanggan rumah tangga dan industri tercatat 276 MW.
“Kita selama ini defisit energi. Jadi kalau satu terganggu maka berdampak adanya pemadaman giliran. Karenanya saya berharap pihak-pihak tidak melakukan pemotongan menara listrik.[Antara]