Banda Aceh – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto berharap para kandidat agar berkompetisi secarafair dan damai. Hal itu disampaikan menjelang deklarasi pilkada damai di pekarangan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (14/3).
Djoko berharap 137 pasangan calon bupati dan walikota serta lima pasangan gubernur yang ikut pilkada 9 April mendatang tidak semata-mata mengejar kekuasaan.
“Tujuan utama kita dalam berdemokrasi bukan semata bagaimana cara mencapai kekuasaan, tapi bagaimana mewujudkan pembangunan daerah,” pinta Djoko.
Menurut Djoko, banyak pendapat yang mengkhawatirkan proses pilkada Aceh akan berlangsung baik. Atas pertimbangan itu, pemerintah terlibat dalam penyuksesan pilkada Aceh.
“Proses pilkada Aceh rumit, banyak aspirasi yang muncul, pemerintah pusat sudah memperhatikan aspirasi tidak dari satu dua kelompok di Aceh saja,” tegasnya.
Djoko juga menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terus memperhatikan perkembangan Aceh. Menurutnya presiden sangat peduli dengan pilkada Aceh.
“Presiden menitip salam damai dan salam rindu, beliau terus mengikuti perkembangan Aceh,” katanya.
Djoko meminta para kandidat tidak sekedar simbolis dalam deklarasi damai pilkada Aceh. Ia meminta perbedaan antara kandidat tidak justeru mengangu keamanan.(Azka)