Berlin– Iran memiliki “hak untuk menjadi kekuatan nuklir” seperti negara-negara lainnya di dunia, kata seorang analis politik terkemuka Jerman pada Jumat (3/2), di sela-sela Konferensi Keamanan Munich ke-48.
Berbicara kepada jaringan penyiaran berbasis di Munich BR, Christian Hacke menekankan, program nuklir Iran adalah “kebanggaan dan prestise nasional.”
Mantan profesor University of Bonn ini menjelaskan bahwa Iran adalah “mitra yang penting” untuk Jerman, dan mengutip sumber daya besar energi yang dimiliki Iran.
Dia memperingatkan terhadap strategi sanksi Barat terhadap Teheran atas kebijakan nuklirnya, dan mengatakan masalah itu harus lebih fokus dan ditempatkan kembali pada cara-cara diplomatik.
Hacke mengatakan, Barat harus mengakui kepentingan strategis dan kekhawatiran-kekhawatiran Iran.”
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, Kamis mengatakan, jika sanksi atas Iran terbukti tidak efektif, maka Israel akan mempertimbangkan untuk melancarkan aksi militer guna mencegah program nuklir Republik Islam tersebut.
“Kalau saja sanksi gagal menghentikan program nuklir Iran, maka akan perlu untuk mempertimbangkan dilakukannya tindakan,” kata Barak.
Saat menyampaikan pidato terbuka dalam penutupan Konferensi Herzliya, Barak menyatakan Israel bersedia melakukan tindakan sebelum keadaan “sangat terlambat”.
“Ada kepercayaan luas internasional bahwa penting untuk mencegah Iran berpaling kepada “nuklir” dan tak ada pilihan yang bisa diangkat dari meja,” katanya.
Barak menyatakan perlu untuk melakukan tindakan sebelum Teheran mencapai kemampuan nuklir, yang dikatakan Iran untuk tujuan sipil, guna mencegah Iran menjadi ancaman global, kata harian Ha`aretz.
“Siapa pun yang mengatakan `nanti` bisa menghadapi kenyataan sudah terlambat,” kata Barak.
Wakil Perdana Menteri Israel Moshe Ya`alon, Kamis, juga memperingatkan mengenai konsensus tentang “Iran yang memiliki nuklir”, dan menekankan itu bisa jadi “mimpi buruk buat dunia bebas”.
Namun, Ya`alon –yang juga adalah Menteri Urusan Strategis dan mantan kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan Barat dapat melancarkan serangan militer terhadap setiap instalasi nuklir Iran. [Ant/IRNA/Xinhua]