Lhokseumawe – Paket yang diduga bom yang ditemukan tim Jibom Brimob Polres Lhokseumawe di Kantor Bupati Aceh Utara, Jumat (9/12) siang ternyata berisi batu bata.
Kasatreskrim Polres Kota Lhokseumawe Galih Indragiri mengatakan, paket diduga bom tersebut setelah diuraikan oleh pihak Jibom di lapangan tembak Den B Brimob, Jeulikat, Lhokseumawe dan ternyata hanya berisi batu bata. ”Paket itu hanya berisi batu bata yang dibalut dengan lakban hitam dan ditambah beberapa kabel sehingga menyerupai paket bom,” ungkapnya kepada AcehCorner.Com.
Menurut Galih meski berisi batu bata, saat ini paket tersebut telah diamankan di Kompi Brimob Jeulikat sebagai barang bukti.
Galih menambahkan, saat ini aparat kepolisian tengah memburu pelaku penaruh benda diduga bom tersebut. ”Kita tetap memburu pelakunya walaupun benda tersebut hanya berisi batu bata, karena ini kan sebuah bentuk teror yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Kantor Bupati Aceh Utara di jalan T. Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe, Jumat (9/12) siang diancam bom. Teror bom lewat telepon itu diterima seorang jurnalis di salah satu surat kabar lokal terbitan Banda Aceh.
Sekira pukul 13.00 Wib, seorang laki-laki melalui telepon dalam bahasa Aceh mengatakan, “Kajak liput siat di kanto bupati na bom! (Tolong liput sebentar ada bom dikantor bupati).” Namun saat ditanya identitasnya, telepon langsung ditutup. [T Fakhri]