Pusat Aneuk Nanggroe Damee dan Islami Aceh Indonesia (PANDAI) jagokan Muhammad Nazar memimpin Aceh untuk periode 2012-2017. Pernyataan itu lahir berdasarkan hasil rapat kepengurusan Lembaga Pandai.
Lembaga pandai yang dimotori oleh beberapa eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka, menilai bahwa Nazar lebih layak menjadi pemimpin bagi kesejahteraan rakyat Aceh secara menyeluruh.
“Nazar memiliki komitmen yang kuat terhadap pembangunan Aceh ke depan, selama lima tahun mendampingi Irwandi malahan Nazar lebih berperan aktif dalam sagala hal, beliau mampu membina komunikasi yang baik dengan segala lini, baik pusat maupun daerah termasuk dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang selama ini terkesan kurang harmonis dengan eksekutif,” ujar Ketua Pandai, Fauzan, Selasa (28/2).
Katanya, maju melalui partai nasional lebih memantapkan Nazar dalam membina komunikasi dengan Pusat. Ia menambahkan, Aceh tidak akan sejahtera apabila sisi pembangunannya membelakangi rakyat dan Pusat, apalagi pemimpin Aceh nanti lahir dari pentas keegoan.
“Hal itu tentunya akan mempersulit pembangunan dan yang ada rakyat tambah menderita, karena lima tahun bukanlah waktu yang lama untuk memenuhi Hasrat kelompok akan tetapi sangat lama bagi rakyat yang menderita akibat efeknya,” lanjut Fauzan.
Kampanye Santun
Lembaga Pandai berharap semua kandidat yang maju agar dapat membawa pesan politik santun dan mengajarkan kepada masyarakat bahwa politik bukanlah perang fisik, bukan pula perang materi.
“Politik adalah perang intelektualitas untuk melahirkan bibit pemimpin yang benar-benar menyayangi dan disayangi Rakyat, Siapapun boleh merasa dirinya terkuat, tapi terapkanlah kekuatan Hati untuk merebut hati Rakyat,” kata Fauzan.
Ia mengharapkan, Pemilukada Aceh Tahun Ini berjalan sukses, jauh dari intimidasi dan krimilitas, bebas money politik dan kecurangan-kecurangan lainnya.
“Bagi semua timses bekerjasamalah dengan rakyat untuk kemenangan kandidat anda, agar semuanya mendapatkan kemenangan yang sempurna,” akhirinya.[release]