Pembangunan Terminal Abes Tak Bermanfaat

Boy Nashruddin Agus

Jantho – Terminal angkutan umum yang berlokasi di Saree, Aceh Besar, dikeluhkan kurang bermanfaat dan sama sekali tidak mendukung trek angkutan umum yang terpaksa memberikan pajak ketika melewati jalan Banda Aceh-Medan tersebut. Hal ini diutarakan Ramli, seorang sopir L-300, asal Ulee Glee, Pidie Jaya, Senin (28/11).

“Terminal dibuat hanya untuk mengambil pajak jalan saja, tidak hidup sama sekali. Tak efektif,” ujarnya menyikapi minimnya calon penumpang angkutan umum yang menunggu mobil di terminal tersebut.

Selain terkesan sepi penumpang, terminal Aceh Besar tersebut juga dirasakan kurang bermanfaat bagi para pemilik atau sopir angkutan umum, karena tidak adanya fasilitas penunjang yang diberikan kepada para sopir.

“Sekali lewat ya bayar. Kalau gak bayar, dikejar sama patroli,” tambahnya lagi.

Sebagai pengguna jalan yang dipungut biaya, Ramli merasa kesal dengan adanya terminal tersebut yang sama sekali tidak mendukung, bahkan menggenjot calon penumpang bagi kendaraan umum seperti miliknya tersebut.

“Ya, seharusnya ke depan adalah konsep atau pun cara meramaikan terminal ini. Minimal, setiap kami masuk ke terminal, ada penumpang. Kalau tidak, ya di pelihara monyet-monyet dalam terminal supaya saat kita “dipaksa” masuk, tahu apa yang dilihat oleh penumpang dan terminal tidak sepi,” selorohnya.[]