Pemerintah Konversi BBM Ke Gas Transportasi 2013

Qaid Arkana

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Legowo

Jakarta – Pemerintah merencanakan pelaksanaan program konversi bahan bakar minyak transportasi ke gas mulai 2013. Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo di Jakarta, Rabu (7/12) mengatakan, saat ini, sampai 2012, pemerintah akan menyiapkan infrastrukturnya terlebih dahulu.

“Setelah itu, pada 2013 bisa mulai dari angkutan umum,” katanya.

Menurut dia, program konversi BBM ke gas tersebut akan dilakukan seperti konversi minyak tanah ke elpiji. Meski, diakuinya, konversi gas transportasi bakal lebih sulit dibandingkan elpiji. Pemerintah, lanjutnya, telah menyiapkan anggaran Rp900 miliar untuk pembangunan infrastruktur berupa stasiun BBG di Jakarta, Surabaya, dan Bali sekaligus penyediaan alat pengubah (converter kit) untuk kendaraan umum pada 2012.

Evita juga mengatakan, pemerintah tengah mengkaji revisi harga bahan bakar gas (BBG) transportasi yang kini ditetapkan Rp3.100 per liter setara premium (LSP). Menurut dia, revisi harga BBG tersebut akan dibicarakan lintas sektor.

“Apakah harga sekarang ini masih realistis, karena memang harga minyak buminya naik,” katanya.

Hal lain yang juga tengah berjalan untuk mendukung program konversi adalah pemberian insentif. Kementerian ESDM sudah meminta kepada Kementerian Keuangan untuk memberikan insentif tersebut.

“Apakah dimungkinkan peralatan SPBG mendapat keringanan dalam pajak. Kalau pajak impor sudah, tapi PPN belum,” ujar Evita. [ANTARA]