Qaid Arkana

Pemko Komit Bantu Usaha Mikro Perempuan

Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terus mengembangkan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dikelola oleh kaum perempuan. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

“Pemerintah kota Banda Aceh terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap perempuan pelaku usaha mikro,” ujar Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Jamal, Sabtu (10/12) malam seusai menerima rombongan ibu-ibu PKK dan Darmawanita dari Labuhan Batu.

Menurut Illiza, iklim usaha di Kota Banda Aceh sangat bagus apalagi di sektor industri kecil, jasa, perdangangan dan sektor lainnya.

“Hampir semua sektor usaha bisa dijalankan di kota Banda Aceh. Karena Banda Aceh merupakan pusat kota provinsi Aceh, sehingga mempunyai prospek yang cerah dan ekonomis,” sebut Illiza.

Terkait pemberdayaan ekonomi warga kota Banda Aceh selama ini, Illiza mengatakan, pemberdayaan masyarakat Banda Aceh semakin hari semakin meningkat, terutama di bidang perekonomian.

Pasca terjadinya gempa dan musibah tsunami 2004 lalu, kata dia, Pemerintah kota Banda Aceh telah menyalurkan berbagai bantuan baik bantuan dana bergulir maupun membuat pelatihan dan pembinaan bagi kelompok usaha.

“Bantuan dana bergulir yang diberikan untuk warga sebagai upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan juga memberi kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi masyarakat,” terang Illiza.

Dengan adanya bantuan dan pelatihan tersebut, Illiza berharap bisa menghidupkan sendi-sendi perekonomian masyarakat terutama di kelompok perempuan.

“Program tersebut akan sangat membantu masyarakat dalam mengakses permodalan untuk membangun atau mengembangkan usaha kecil dan menengah. Dengan demikian, tingkat perekonomian masyarakat kota Banda Aceh dapat ditingkatkan,” kata Illiza.[Mas]