Qaid Arkana

Penembakan di Nigeria, Delapan Tewas

Postikum-Sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan di sebuah bar di kota Postikum, Negara Bagian Yobe, di wilayah utara menewaskan delapan orang termasuk beberapa polisi.

Selain kekerasan antar agama, Nigeria juga diguncang unjuk rasa anti kenaikan harga BBM.

Pemerintah Nigeria menuding kelompok militan Boko Haram yang kerap melakukan serangan mematikan di negeri itu.

“Sekelompok orang yang diduga anggota kelompok militan Islam menyerang sebuah bar dan menewaskan delapan orang dan empat di antaranya adalah polisi,” kata Komisaris Polisi Negara Bagian Yobe Tanko Lawal.

Selain itu, lanjut Lawal, salah satu korban tewas dipastikan seorang anak-anak berusia tujuh tahun.

Sejumlah laporan mengatakan setelah melakukan aksinya penembak kabur menggunakan sepeda motor
Warga Nigeria Selatan yang sebagian besar adalah penganut Kristen dan Animisme belakangan menjadi target serangan kelompok Boko Haram yang beroperasi di Nigeria Utara.

Yobe adalah salah satu negara bagian yang menyatakan keadaan darurat menyusul meningkatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan Boko Haram.

Kekerasan Agama

Sebelumnya lima orang tewas dan enam cedera ketika sebuah masjid dan sekolah Islam dibakar di kota Benin yang mayoritas dihuni warga Kristen.

Penduduk yang memeluk Islam sudah mulai pergi meninggalkan kota itu menuju kawasan utara yang didominasi Islam.
Kekerasan antar agama di Nigeria terjadi bersamaan dengan unjuk rasa akibat kenaikan harga BBM karena pemerintah Nigeria menghentikan subsidinya.

Terkait masalah ini, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Nigeria Olugbenga Ashiru pada Selasa (10/1).

Pertemuan itu menyusul terbitnya laporan PBB yang menyoroti keprihatinan yang muncul atas konflik sektarian di kawasan itu dan kemungkinan terkaitnya Boko Haram dan kelompok Al-Qaeda di Afrika Utara.[bbc]