Perkuat Ilmu Manajemen, Kodam Iskandar Muda Gandeng Unsyiah

Muhammad Khatami

BANDA ACEH – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) melakukan perjanjian kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) terkait penyelenggaraan pendidikan program Magister Manajemen jalur khusus tahun akademik 2018/2019. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Rektor Unsyiah Prof.Dr.Ir. Samsul Rizal, M.Eng dan Panglima Kodam IM Mayjen TNI Teguh Arif
Indratmoko, S.Adm di Markas Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Kamis (8/11/2018).

Panglima Kodam IM mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Unsyiah, karena sudah berkenan memfasilitasi keinginan prajurit Kodam IM untuk menimba ilmu di Universitas yang menjadi jantung hati rakyat Aceh ini.

“Gagasan kerjasama ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu, dan hari
ini perwujudan untuk menimba ilmu tersebut akan kita wujudkan dalam bentuk
yang nyata,” ujar Pangdam.

Pangdam menyebutkan, kurang lebih ada 10 prajurit yang mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan pada program Magister Manajemen tahun ajaran 2018/2019. Di mana mereka adalah para perwira dari jajaran Kodam IM.

“Saya berharap, gelombang berikutnya akan semakin banyak para perwira yang
tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Pascasarjana. Terlebih
bagi para perwira yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa mendatang,”
harap Pangdam.

Pangdam mengatakan, bahwa menjadi pemimpin tidak cukup hanya dengan suara
lantang, tapi seorang pemimpin juga membutuhkan seni mengolah kemampuan
berpikir (*aspek head*), menggunakan mata hati (*aspek heart*) dan berani (*aspek brave*). Dengan semua aspek inilah pemimpin itu menjadi sosok yang layak ditiru dan ditauladani anak buahnya.

“Di sinilah terasa, betapa pentingnya dukungan ilmu pengetahuan dalam
mengembangkan diri bagi seorang pemimpin,” ujar Teguh.

Sementara itu, Rektor Unsyiah menyambut baik bentuk kerjasama ini. Bahkan
menurut Samsul, hubungan Kodam Iskandar Muda dengan Unsyiah bukanlah hal
baru, akan tetapi sudah terjalin sejak dulu.

“Salah satu tokoh awal pendiri Universitas ini adalah pejabat Kodam
Iskandar Muda dikala itu. Sehingga apabila sekarang ini para perwira ingin
menuntut ilmu di Unsyiah, maka Unsyiah merasa bangga karena dapat meneruskan tekad dan semangat perjuangan para pendahulu kita,” ujar Prof.Samsul.

Rektor menegaskan, bukan hanya di bidang akademik saja, jika memang diperlukan maka Unsyiah siap bekerjasama dengan Kodam IM dalam berbagai bidang guna melakukan pembangunan di Aceh. Samsul optimis hal itu sangat mungkin dilakukan mengingat alumni dari Unsyiah saat ini tersebar diseluruh kecamatan dan Kabupaten Kota yang ada di Aceh.

Acara penandatanganan nota kerjasama ini ditutup dengan kuliah umum yang
disampaikan oleh Rektor Unsyiah sekaligus sebagai pertanda dimulainya
kegiatan akademik pada kerjasama ini. [rls]

Leave a Comment