Banda Aceh – Persediaan emas batangan di tingkat pedagang di Banda Aceh dalam dua hari terakhir ini kosong, karena tingginya konsumen membeli logam mulia tersebut.
Ida, salah seorang pelayan toko emas Asia di Banda Aceh, Sabtu menyatakan, sejak Jumat persediaan emas batangan sudah tidak ada lagi, karena tingginya masyarakat membeli logam mulia tersebut.
Dikatakan, tingginya permintaan, karena harga emas mengalami penurunan, sehingga masyarakat beramai-ramai membeli untuk investasi.
Harga emas batangan sekarang ini berkisar Rp482.000 atau mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang pernah mencapai Rp514.000/gram.
“Bahkan, sebelumnya harga emas batangan pernah Rp478.000/gram, sehingga konsumen berbondong-bondong membeli emas, karena diperkirakan harganya akan naik lagi,” katanya.
Salah seorang pembeli, Rina menyatakan, dirinya sudah tidak kebagian lagi untuk membeli emas batangan, karena persediaan di toko sudah habis, sejak dua hari lalu.
Dikatakan, di Banda Aceh ini hanya ada dua toko yang khusus menjual emas batangan, dan kedua-duanya sudah tidak ada persediaan, sedangkan emas perhiasan masih banyak.
Ia menyatakan, dirinya lebih tertarik untuk membeli emas batangan, sebagai investasi, karena apabila harganya naik, maka bisa dijual lagi dengan potongan yang kecil.
Warga Banda Aceh semakin meminati berinvestasi dalam bentuk emas, setelah sejumlah bank di menyediakan jasa untuk menyimpan dan menggadaikan emas batangan.
Selain Perum Pegadaian, sejumlah bank, seperti BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan Bank Aceh Syariah juga membuka unit usaha jasa gadai emas.
Keuntungan berinvestasi melalui logam mulia sangat banyak, di antaranya jembatan mewujudkan niat mulia menunaikan ibadah haji, mempersiapkan biaya pendidikan anak masa mendatang, memiliki tempat tinggal dan kendaraan.[Antara]