ACEHPUNGO.COM – Di saat para fans sedang menanti serial Game of Thrones musim terakhir, pihak HBO justru sedang menggarap petualangan lain di benua fantasi Westeros: Prekuel Game of Thrones. Spin-off yang akan bercerita tentang 1000 tahun sebelum cerita Game of Thrones dimulai, akan memulai proses syuting pada awal 2019.
Jadi, bersiap-siaplah menanti kisah panjang perebutan tahta di benua Westeros yang rupanya tidak berhenti saat serial Game of Thrones musim terakhir diputar pada April 2019 nanti. Para fans akan terus terperangkap dalam kehebohan yang tidak berujung yang dimulai tahun 2011 silam ketika ‘Winter is Coming’ pertama kali mengudara di layar HBO.
Lalu, apa yang sebenarnya sudah kita ketahui tentang proyek prekuel Game of Thrones yang segera masuk dalam daftar tunggu para fans? Berikut ini, ACEHPUNGO.COM menghadirkannya untuk para pembaca (terutama para penggemar Game of Thrones).
Baiklah, kita mulai saja dengan judul. Kita sudah mendengar (membaca, red) bahwa prekuel Game of Thrones akan memiliki judul, “The Long Night” atau malam yang panjang. Namun, ternyata judul ini belumlah disepakati, sekali pun penulis George RR Martin cenderung memilih judul ini. “Pilihan saya adalah The Long Night,” tulis Martin dalam blog pribadinya beberapa waktu lalu. Masalahnya, pihak HBO menginginkan tetap menggunakan Game of Thrones (GoT) yang sejauh ini menjadi serial paling hits. Dan, HBO belum mengonfirmasi prekuel GoT akan berjudul seperti harapan sang penulis.
Apa yang hendak dikisahkan dari prekuel GoT ini? HBO secara resmi sudah merilis bahwa spin-off dari Game of Thrones berisi kisah yang “berlangsung ribuan tahun sebelum peristiwa Game of Thrones. Serial ini mengisahkan masa keemasan Age of Heroes hingga terjerembap ke zaman kegalapan.” Kita akan diajak untuk memahami rahasia mengerikan sejarah Westeros sampai asal-usul para White Walkers, misteri di Timur, hingga Starks of legend…bukan kisah yang kita kira kita ketahui.
Siapa sosok yang digandeng HBO untuk terlibat dalam seri prekuel ini? Sejauh ini baru dua nama yang diumumkan, meskipun para pemain diharapkan menjadi kelompok besar seperti seri unggulan. Naomi Watts, yang wajahnya kita lihat dalam film King Kong dan Mulholland Drive, akan memainkan karakter yang digambarkan sebagai “sosialita karismatik yang menyembunyikan rahasia gelap.” Juga ada aktor papan atas Inggris, Josh Whitehouse, yang bermain dalam film Northern Soul dan Poldark.
Penulis skenario prekuel Game of Thrones adalah Jane Goldman, sosok di balik X-Men: First Class; Kingsman: Secret Servive; Kick-Ass). Goldman dikenal karena reputasi dan pengalamannya menggarap genre populer. Ia dipilih sebagai penulis skenario setelah menyisihkan lima penulis lain, yang masing-masing ditugaskan untuk menyusun prekuel GoT yang berbeda-beda.
Lalu di mana peran George RR Martin? Sang novelis gaek itu tetap dilibatkan dengan membantu mengembangkan konsep bersama dengan Goldman, yang bertindak sebagai co-creator dan produser eksekutif. Sementara David Benioff dan Dan Weiss yang dikenal sebagai sutradara Game of Thrones telah memilih untuk menyingkir dari serial terkenal ini. Mereka akan bekerja menggarap serangkaian film Star Wars baru daripada terlibat dalam prekuel Game of Thrones.
Kapan kira-kira seri prekuel itu akan mengudara? Yang pasti serial prekuel ini tidak akan tayang dalam waktu dekat, karena baru mulai proses syuting pada musim semi ini. Namun, pemilik proyek ini secara diam-diam sudah memerintahkan para penulis menyempurnakan skrip seluruh musim. Jadi, jika tidak ada aral melintang, edisi prekuel ini akan mengudara pada tahun 2020.
Seperti kita tahu, HBO menyiapkan lima versi dari seri spin-off Game of Thrones. Meski nantinya hanya versi The Long Night yang disepakati tidak berarti empat proyek lainnya kan terkubur dengan sendirinya. Soalnya, Martin berharap satu atau dua lagi akan dipesan. Setidaknya satu tentang sejarah keluarga Targaryen, seperti dicatat dalam buku barunya, Fire and Blood.
Bagaimana kira-kira nasib para pemain Game of Thrones yang kini jadi idola para fans, apakah mereka akan dilibatkan? Secara resmi jawabannya adalah “tidak.” Karena cerita baru diatur ribuan tahun sebelum seri saat ini, jelas tidak ada karakter saat ini yang cocok dengan karakter masa lampau (dengan pengecualian The Night King). Bahkan Melisandre, sosok red woman, tidak setua itu. Selalu terbuka kemungkinan, melalui semacam peralihan naratif, bahwa beberapa aktor yang akrab mungkin muncul entah bagaimana.
Kapan persisnya cerita prekuel GoT dimulai? Soal ini sedikit kabur. Awal ada asumsi kira-kira 10.000 tahun sebelum kejadian di GoT, karena buku-buku Martin menyebutkan bahwa Age of Heroes dimulai sekitar waktu itu. Namun, sejak itu Martin menjelaskan bahwa itu lebih seperti 5.000 tahun yang lalu. “10.000 tahun disebutkan dalam novel,” kata Martin seperti dikutip dari EW.com. “Tetapi Anda juga memiliki tempat di mana para maestro mengatakan, ‘Tidak, tidak, itu tidak 10.000, itu adalah 5.000.’ Sekali lagi, saya mencoba untuk mencerminkan hal-hal nyata yang tidak banyak dicerminkan oleh fantasi tinggi. Dalam Alkitab, ia memiliki orang-orang yang hidup selama ratusan tahun dan kemudian orang-orang menambahkan berapa lama mereka hidup dan menggunakannya untuk mencari tahu kapan peristiwa itu terjadi. Saya tidak berpikir demikian. Sekarang kami mendapatkan sesuatu yang lebih realistis sekarang dari penanggalan karbon dan arkeologi. Tapi Westeros tidak memilikinya. Mereka masih dalam tahap ‘kakek saya memberi tahu saya dan kakeknya memberi tahu dia.’ Jadi saya pikir itu lebih dekat dengan 5.000 tahun.”
Jadi, bagaimanapun, kisah dalam prekuel GoT itu dimulai sudah lama sekali.
Westeros tetap menjadi setting dari cerita dalam prekuel iini. Pertanyaannya, bagaimana rupa Westeros ketika itu, seribu tahun sebelum Game of Thrones? Kepada EW.com, Martin menunjukkan bahwa ia menulis sangat sedikit tentang periode ini, yang tidak memberi Goldman banyak peta jalan, tetapi di sisi lain, membuatnya begitu banyak cara untuk menjadi kreatif.
“Westeros adalah tempat yang sangat berbeda,” kata Martin. “Tidak ada King’s Landing. Tidak ada Iron Throne. Tidak ada Targaryens-Valyria hampir belum mulai bangkit dengan naga dan kerajaan besar yang dibangunnya. Kami berurusan dengan dunia yang berbeda dan lebih tua dan semoga itu akan menjadi bagian yang menyenangkan dari seri ini.”
Apakah para fans akan melihat naga nantinya? Dalam sejumlah wawancara, Martin menegaskan bahwa proyek prekuel dibuat tanpa naga, meskipun tentu saja, selalu ada sesuatu yang mungkin dalam kisah fantasi. Menurut Westeros.org, naga muncul setelah The Long Night: “Sementara Westeros mulai pulih dari The Long Night, di Essos, para penggembala domba yang damai di semenanjung Valyrian menemukan naga bersarang dalam Fourteen Flames, sebuah rantai gunung berapi yang sangat besar membentang di leher semenanjung. The Valyrians menjinakkan naga dengan sihir, yang memberi mereka sarana untuk mendapatkan pengaruh atas daerah tersebut. The Valyrian Freehold didirikan.”
Kebangkitan House Targaryen bahkan lebih jauh dari masa itu, karena keluarga itu tidak mendapatkan kekuatan yang signifikan sampai setelah penghancuran Valyria dan mereka hanya memiliki naga untuk bertahan hidup.
Karakter apa yang bisa kita harapkan? Sejauh ini belum ada bocoran yang jelas. Namun, beberapa nama besar bisa karakter dalam acara baru tersebut termasuk Bran the Builder (yang mendirikan House Stark dan mengawasi konstruksi The Wall dan Winterfell) dan Lann the Clever (yang mendirikan House Lannister).
Di mana kira-kira lokasi syuting untuk film prekuel ini? Sepertinya acara ini akan memanfaatkan lokasi pusat produksi GoT yang lebih luas dan berpengalaman seperti di Belfast, Irlandia Utara. Pun begitu, beberapa pengambilan gambar, seperti adegan di Essos, kemungkinan akan dilakukan di lokasi lain. Ini dulu sedikit gambaran mengenal prekuel Game of Thrones yang akan menjadi tontonan lanjutan. Lain kali kita sambung lagi. []
Source and Image: EW.com