Washington – Para peneliti diduga memiliki kecenderungan untuk mencuri ketika sampai pada masalah meteorit dan batu Bulan di NASA, dan ratusan contoh telah hilang setelah dipinjamkan oleh badan antariksa AS tersebut, demikian hasil audit pada Kamis (8/12).
Inspektur Jenderal NASA Paul Martin mengeluarkan satu laporan yang merinci kelemahan seperti pinjaman badan antariksa AS tersebut kepada para peneliti yang tak pernah menggunakan sampel tersebut, atau kehilangan jejak potongan langka yang berasal dari perjalanan pertama AS ke Bulan pada 1969.
“Menurut catatan NASA, 517 benda astronomi yang dipinjamkan telah hilang atau dicuri antara 1970 dan Juni 2010,” demikian isi laporan tersebut.
Benda astronomi meliputi tanah dan batu dari Bulan; meteorit dari asteroid, Mars dan Bulan; ion dari lapisan luar Matahari; debu dari komet dan ruang antar-bintang; dan debu kosmik dari stratosfir Bumi.
“Semua sampel ini merupakan sumber daya yang langka dan terbatas dan memiliki peran penting bagi penelitian serta pendidikan,” tambah laporan itu sebagaimana dilaporkan AFP –yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi.
“Secara khusus, kami mendapati catatan NASA tidak akurat, dan para peneliti tersebut tak bisa bertanggung-jawab atas semua sampel yang dipinjamkan kepada mereka dan menyimpan contoh sampai lama tanpa melakukan penelitian atau mengembalikannya kepada NASA,” katanya.
NASA memerlukan sistem pelacakan yang lebih baik dan mesti melakukan inventarisasi tahunan guna menghentikan hilangnya sampel secara tak perlu, demikian hasil audit itu.
“NASA setuju dengan saran kami dan berjanji akan melakukan tindakan perbaikan,” tambahnya.
Hingga Maret, ada lebih dari 26.000 sampel yang dipinjam dari NASA, dari koleksi yang berjumlah 140.000 sampel Bulan, 18.000 sampel meteorit dan 5.000 sampel debu kosmik, komet, dan angin Matahari.
NASA telah mengakui kehilangan barang semacam itu pada masa lalu. Seorang peneliti menghilangkan 18 sampel Matahari pada 2010.
Pada 2002, 218 sampel dari Bulan dan meteorit dicuri dari Johnson Space Center di Houston tapi belakangan dikembalikan. [Antara]